Warga Kaget, Ada Kerangka Manusia di Septic Tank

KORANBERNAS.ID, BANTUL – Kerangka manusia ditemukan di septic tank milik Maluyo (62) di Dusun Karangjati RT 07, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Bantul, Minggu (22/12/2019) malam. Evakuasi dilakukan oleh tim PMI Bantul dipimpin komandan KSR, Mario.

“Kami dihubungi oleh pihak Polres Bantul untuk mengevakuasi kerangka mayat dalam septic tank,” kata Mario.

Sebanyak 7 personil PMI mulai pukul 19.20 WIB masuk ke septic tank mengumpulkan kerangka dan dievakuasi satu jam kemudian. Tulang belulang manusia itu kemudian dibawa ke RS Bhayangkara  untuk keperluan visum.

Dari informasi yang didapatkan koranbernas.id, penemuan kerangka manusia itu awalnya saat Maluyo didatangi anggota Reskrim Poltabes Yogyakarta bernama Suryono bersama ketua RT, Suparno (50 tahun), dan keamanan kampung, Sabar (55 tahun), Minggu (22/12/2019) sekitar pukul 14.00 WIB.

Anggota Satreskrim itu mendapat informasi jika menantu Maluyo, Ayu Selisa, yang hilang tahun 2009 diduga dibunuh oleh Edi Susanto, anak Maluyo yang juga suami Ayu. Diketahui, Edi sudah bunuh diri sekitar 40 hari lalu di sektar lokasi septic tank.

Mendapat informasi tersebut, penyidik Polrestabes membawa Maluyo ke Poltabes untuk diinterogasi. Selanjutnya petang harinya Maluyo bersama tim Satreskrim Polrestabes mengecek septic tank  di belakang rumah.

Saat septic tank dibuka, terlihat kerangka manusia yang sudah kering karena lama tidak dipakai. Temuan tersebut selanjutnya dilaporkan ke Polsek Kasihan dan tim identifikasi Polres Bantul untuk penyelidikan lebih lanjut.

Kapolsek Kasihan, Kompol Tarwoco, mengakui telah mendapat laporan penemuan kerangka di dalam septic tank. “Saat ini kerangka ada di RS Bhayangkara. Tentu kita menunggu hasilnya seperti apa untuk penyelidikan lebih lanjut,” katanya. (eru)