Uji GeNose Jadi Kebiasaan Baru di Polda DIY

Uji GeNose Jadi Kebiasaan Baru di Polda DIY

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Ada yang menarik sebelum acara serah terima jabatan (sertijab) tujuh pejabat utama di lingkungan Polda DIY. Sebelum mengawali kegiatan sertijab di Gedung Serbaguna Anton Soedjarwo, Bhayangkari yang terlibat dalam kegiatan itu melakukan screening Covid-19 dengan menggunakan alat pendeteksi buatan Universitas Gadjah Mada (UGM) yang tengah naik daun, GeNose C19.

Uji Covid-19 dengan GeNose di kantor Bhayangkari, Rabu (6/1/2021), diikuti 31 orang Bhayangkari, termasuk di antaranya Ny Santi Slamet Santoso istri dari Wakapolda Brigjen Polisi Raden Slamet Santoso.

“Ternyata mudah ya dan cepat hasilnya,” ujar Santi usai menggunakan GeNose yang memanfaatkan embusan nafas kemudian dideteksi melalui program ciptaan Prof Kuwat Triyono untuk mengenali virus Corona.

Kabid Dokkes Polda DIY  Kombes Pol dr Is Sarifin menyampaikan GeNose C19 merupakan hasil karya anak bangsa yang akurat untuk screening. Hanya dalam kurun waktu 3-5 menit, pasien sudah dapat mengetahui apakah dirinya terjangkit Covid-19 atau tidak.

“Kita patut bangga karena GeNose ini sangat mudah diaplikasikan dan harganya juga relatif murah,” ungkapnya.

Proses pengambilan sampel hingga keluar hasilnya hanya membutuhkan waktu kurang lebih 5 menit dengan akurasi hasil 86 hingga 96 persen.

Is Arifin mengatakan uji GeNose akan menjadi standar kenormalan baru bagi jajaran Polda DIY khususnya untuk mendeteksi anggota sedini mungkin dari paparan virus Corona.

“Tidak seperti pengecekan menggunakan metode yang lain, dengan alat GeNose proses pengambilan sampel tidak menimbulkan rasa sakit karena hanya menggunakan embusan nafas yang dimasukkan ke dalam kantong udara yang telah disediakan petugas. Jadi, kita akan membiasakan penggunaannya di Polda,” terangnya.

Is Arifin menambahkan, kontak dengan pasien atau orang yang hendak menggunakan GeNose juga terbilang minim. Petugas atau operator GeNose akan menghubungkan kantong udara tersebut dengan alat GeNose C19 yang telah disambungkan dengan perangkat laptop atau komputer yang diinstal aplikasi GeNose C19.

“Hanya membutuhkan waktu dua menit bagi perangkat untuk memunculkan hasil pemeriksaan tersebut. Ini sangat efektif dan efisien,” tandas Is Arifin. (*)