Tumpukan Sampah Ganggu Perbaikan Jalan Bowan-Sribit

Tumpukan Sampah Ganggu Perbaikan Jalan Bowan-Sribit

KORANBERNAS,ID.KLATEN - Rencana Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) Kabupaten Klaten untuk memperbaiki jalan Desa Bowan dengan Desa Sribit Kecamatan Delanggu bakal terganggu. Pasalnya, di ruas itu terdapat gorong-gorong yang ambles dan tumpukan sampah di beberapa tempat.

Sampah-sampah itu ada yang dibuang di pinggir jalan dan ada juga dibawah jembatan. Dan yang lebih memprihatinkan lagi, tumpukan sampah itu beberapa waktu lalu mengganggu saluran irigasi sekitar.

Ruas jalan tersebut merupakan jalan kabupaten. Ruas jalan itu potensi sebagai tempat membuang sampah karena jauh dari pemukiman warga. Di kanan kiri jalan hanya ada areal persawahan.

Banyak pihak mengeluhkan sekaligus menyesalkan adanya tumpukan sampah di ruas jalan itu. Pasalnya, jalan tersebut sebelum pademi Covid-19 merupakan jalurnya anak-anak yang sekolah di SMP Negeri 2 Delanggu.

"SMP 2 Delanggu kan di Sribit. Setiap pagi sebelum pandemi corona (Covid-19) anak-anak dari sini (Bowan) pasti lewat jalan itu. Ya lewat tumpukan sampah. Pulang sekolah juga sama. Kan kasihan setiap hari merasa bau," kata warga Desa Bowan.

Warga tersebut mengatakan, karena lokasi tumpukan sampah di wilayah Desa Bowan seharusnya pemerintah desa mengambil tindakan melarang buang sampah disana. Bukan sebaliknya berdiam diri tanpa sikap.

"Atau dipasang pagar dan ditulis dilarang buang sampah. Ini tidak ada sama sekali. Akibatnya orang leluasa buang sampah disana," ujarnya.

Beberapa waktu lalu, Kepala Desa Bowan Ir Praptono mengklaim sampah yang ada diwilayahnya itu dibuang oleh warga Desa Sribit yang sedang melintas.(*)