Tidak Ada Yang Bisa Menjamin Lolos Tes CPNS
KORANBERNAS.ID, KEBUMEN — Pencegahan penipuan dengan sasaran peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sudah disosialisasikan kepada setiap peserta seleksi melalui website penyelenggara. Tidak seorangpun yang bisa mejanjikan peserta lolos seleksi, selain prestasi peserta sendiri ketika mengikuti seleksi dengan sistem Computer Asisted Test (CAT).
Sekretaris Daerah Kebumen yang juga Ketua Tim Penerimaan CPNS di lingkungan Pemkab Kebumen, Ahmad Ujang Sugiono SH, kepada koranbernas.id, Selasa ( 4/2/2020), memastikan sistem seleksi yang diterapkan sekarang tidak memungkinkan ada kolusi korupsi dan nepotisme. Sistem dibuat transparan, peserta bisa mengetahui hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) setelah menutup aplikasi CAT.
“Tak seorangpun, termasuk saya, bisa menjanjikan seseorang lolos tes,“ kata Ahmad Ujang Sugiono.
Kepada peserta seleksi CPNS, hendaknya mempersiapkan diri sebaik mungkin sebelum mengikuti SKD. Hasil/nilai tertinggi di setiap formasi satuan kerja CPNS yang paling berpeluang lolos seleksi.
Kepada peserta diingatkan jangan mempercayai, jika ada pihak tertentu yang mendekati atau membujuk atau menjanjikan, apalagi dengan membayar sejumlah uang, bisa lolos seleksi CPNS. Jika itu terjadi, dipastikan tindakan penipuan. “Proses seleksi penerimaan CPNS gratis,“ tegasnya.
Menangapi kasus penipuan yang berkedok penerimaan CPNS yang dibongkar Polres Kebumen, Ahmad Ujang Sugiono merasa prihatin masih ada orang yang mudah dibujuk rayu menjadi CPNS dengan cara membayar sejumlah uang.
Kepala Bidang Pengembangan dan Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kebumen, Heny Agustin, menjelaskan ada 5.464 orang peserta seleksi CPNS di lingkungan Pemkab Kebumen yang berhak mengikuti SKD. Mereka memperebutkan 404 formasi tenaga kependidikan, 104 tenaga kesehatan dan 22 tenaga tehnis. SKD akan dilaksanakan di Universitas Negeri Yogyakarta. (eru)