Tertimbun Longsor, Jalan Alternatif Kebumen-Banjarnegara Sempat Lumpuh 12 Jam

Tertimbun Longsor, Jalan Alternatif Kebumen-Banjarnegara Sempat Lumpuh 12 Jam

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN-- Hujan deras yang terjadi di wilayah Desa Giriturtirto Kecamatan Karanggayam, Minggu (4/12/2022) sore, mengakibatkan perbukitan di jalan alternatif yang menghubungkan Kebumen-Banjarnegara longsor. Longsoran tanah itu menimbun jalan, sempat melumpuhkan arus lalu lintas.

Kasubsi Penmas Polres Kebumen Aiptu S Catur Nugraha menjelaskan, arus lalu lintas dari Kebumen ke Banjarnegara maupun sebaliknya tertutup lebih dari 12 jam. "Saat ini baik roda dua maupun roda empat sudah bisa melintas jalur tersebut," kata Catur, Senin (5/12/2022).

Ruas jalan kabupaten sudah bisa dilalui setelah alat berat didatangkan untuk membersihkan material longsor. "Kami berpesan harus tetap hati-hati melewati tempat kejadian, karena licin," kata Catur.

Ruas jalan itu tertutup material longsor sekitar pukul 16:15 Minggu (4/12/2022) saat lokasi diguyur hujan cukup deras. Aktifitas transportasi jalur Kebumen utara menuju Kabupaten Banjarnegara lumpuh total. Banyak pengguna jalan terpaksa berputar balik karena jalan tak bisa dilewati.

Warga sekitar berupaya memberikan rambu-rambu peringatan dan imbauan kepada pengguna jalan supaya putar balik karena sama sekali tak bisa dilewati.

Alat berat dikerahkan untuk mempercepat pembersihan material tanah longsor yang menutup jalan. (istimewa)

Di Desa Giritirto sedikitnya ada sepuluh titik longsor yang terjadi di sepanjang Jalur Lokidang tembus Banjarnegara. Material longsor dengan ketebalan lebih dari satu meter menutupi badan jalan antarkabupaten tersebut.

"Kita dari Kepolisian, TNI, BPBD serta instansi terkait bersama warga bergotong royong membersihkan material longsor," kata Catur. (*)