Pengunjung Kolam Renang Tirto Kamandanu Wajib Bermasker
Masal Gurusinga 
KORANBERNAS.ID, KLATEN--Sejak diresmikan tiga bulan lalu, Pemerintah Desa Nganjat Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten, beserta pengelola kolam renang Tirto Kamandanu Desa Nganjat, mewajibkan seluruh pengunjung untuk mematuhi protokol kesehatan. Seperti memakai masker, mencuci tangan di tempat yang telah disediakan dan memeriksa suhu tubuh. Langkah tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di kawasan itu.
Selain itu, pada masa adaptasi kebiasaan baru ini, jumlah pengunjung dibatasi maksimal 500 orang per hari.
“Setelah diresmikan, jumlah pengunjung dibatasi maksimal seratus orang per hari. Tapi setelah ada surat edaran boleh dibuka kembali, dibatasi maksimal 500 orang pengunjung,” kata Kepala Desa Nganjat, Pandu Sujadmoko, SE, Jumat (30/10/2020).
Pandu menambahkan, kolam renang Tirto Kamandanu yang berlokasi di depan Kantor Desa Nganjat, sejak awal dibangun agar nantinya dikelola dengan konsep pemberdayaan warga yang bertujuan meningkatkan perekonomian warga.
Sebagai contoh kata dia, kolam renang dikelola oleh karang taruna dan di dalam komplek kolam renang dikelola oleh lembaga PKK.
Saat ini fasilitas yang sudah ada yakni kolam renang berkedalaman 1,5 meter dan 2 meter, 9 unit akuarium yang dalam waktu dekat semuanya akan diisi ikan, gazebo, persewaan peralatan renang dan wisata outbound.
Dan untuk tetap menjaga kebersihan air dan kenyamanan pengunjung, pihak pengelola menguras air kolam dua kali seminggu. Yakni tiap Senin dan Jumat. Tentunya saat dikuras kolam renang ditutup.
“Air di kolam ini adalah air mengalir dan tidak mengandung kaporit. Kalau airnya selalu bersih, tentu pengunjung sehat dan betahi,” ujar Pandu.
Pengamatan di lapangan, meski pihak pengelola telah mengumumkan penutupan kolam renang setiap Senin dan Jumat, namun pengunjung tetap saja ada yang datang ingin berenang.
Namun kesadaran pengunjung cukup tinggi, karena datang memakai masker. Hanya saja, keinginan mereka untuk bisa berenang gagal total karena kolam renang ditutup. (*)
