Menjahit Masker Ternyata Tidak Rumit

KORANBERNAS.ID, SEMARANG -- Membuat masker kain ternyata tidak serumit yang dibayangkan. Apalagi masker itu dibagikan kepada yang membutuhkan, pasti sungguh mulia.

Inilah yang dilakukan Lina, seorang pekerja swasta yang terkena work from home (wfh). Di sela-sela waktu yang tersisa Lina membuat masker yang dijahit sendiri.

Di tengah pandemi Covid -19 yang belum berakhir, “Meskipun tidak banyak sekitar 200 buah masker hasil jahitan sendiri, berharap bermanfaat bagi yang menerimanya,” ujar Lina, Rabu (14/10/2020), di kediamannya di Semarang.

Masker buatannya tersebut bahkan ada yang dikirim ke sebuah gereja di Jambi. “Iya ada saudara di sana sangat membutuhkan jadi saya kirim ke Jambi," tambahnya.

Kain masker adalah jenis kain perca. Dia berharap penggunaan masker kain ini membantu mengurangi kemungkinan terjadinya kelangkaan masker bagi petugas medis, selain bisa dicuci ulang.

“Selain dikirim ke Jambi, kadang ya berbagi tidak banyak 10 atau 15 buah semua hasil jahitan sendiri," kata dia. (*)