Sebagian Warga Masih Menganggap Remeh Kebiasaan Cuci Tangan
KORANBERNAS.ID, GUNUNGKIDUL – Untuk menghindari penularan Covid-19, berbagai upaya pemerintah dilakukan dalam upaya menerapkan protokol kesehatan, diantaranya dengan cuci tangan. Hanya saja, selama ini masih ada sebagian warga yang menganggap remeh kebiasaan cuci tangan.
“Untuk itulah kami terus mendorong masyarakat menerapkan protokol kesehatan. Berbagai sosialisasi kami lakukan agar semua warga menyadari arti pentingnya cuci tangan, bahkan menjadi kebiasaan,” kata Dewi Irawati, Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, beberapa hari lalu.
Hal yang sama juga ditegaskan Plt. Kasat Pol PP Gunungkidul, Hery Sukaswadi, mengaku terus mendukung upaya-upaya yang dilakukan untuk meningkatkan penerapan protokol kesehatan di masyarakat. Selain operasi, pihaknya juga menekankan upaya sosialisasi sehingga protokol kesehatan bisa menjadi kebiasaan baru untuk memutus rantai penyebaran virus Corona.
"Sosialisasi ini sudah sering kita lakukan tapi di masyarakat masih banyak yang belum disiplin. Padahal meski sederhana, hanya cuci tangan dengan sabun di air mengalir, penerapan protokol kesehatan ini sangat penting untuk mencegah penyebaran virus," ujarnya.
Sedang Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Hary Sukmono, mengaku telah menempatkan peralatan cuci tangan pada semua obyek wisata. “Sebelum masuk kawasan wisata, kita wajibkan semua wisatawan untuk tertib melaksanakan protokol kesehatan, diantaranya mencuci tangan pada tempat yang sudah kami sediakan,” katanya. (*)