Tepis Kabar Mundur Dari Pencalonan Wawali, Arya Menyebut Parpol dan Organisasi Mendukung
KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA—Tokoh UMKM sekaligus pengusaha muda di Yogyakarta, Arya Ariyanto, menepis kabar yang menyebutkan dirinya mundur dari kontestasi Pemillihan Walikota (Pilwakot) Yogyakarta. Arya mengaku, dirinya tetap pada niat semula, ikut meramaikan Pilwakot, dengan membidik sebagai pasangan pendamping atau bakal calon (balon) Wakil Walikota Yogyakarta.
Dalam keterangan melalui tim medianya, Arya menegaskan, dirinya tidak pernah menyatakan mundur dari kontestasi. Sebaliknya, Direktur Utama PT Jogkem Grup ini, semakin intens menjalin komunikasi dengan berbagai pihak, guna meraih dukungan maksimal sebagai bakal calon wawali.
“Hingga saat ini saya tidak pernah menyatakan mundur dari pencalonan,” tegas Arya Ariyanto dalam pernyataan persnya Rabu (12/6/24).
Pengusaha muda di Yogyakarta ini menegaskan, memang dirinya hingga saat ini ini belum memutuskan maju melalui kendaraan yang mana. Namun komunikasi dengan parpol tetap berjalan baik dan intens.
“Kami jalankan komunikasi dengan parpol apapun. Dan respon semua parpol bagus sampai saat ini,” tandasnya.
Bahkan, komunikasi politik katanya, tidak hanya dilakukan dengan kalangan partai politik. Ia juga rajin berkeliling untuk menjalin sulaturahmi dengan kalangan asosiasi, organisasi massa atau ormas, kelompok professional hingga berbagai komunitas yang aad di Jogja.
“Alhamdulilah sejauh ini semua menyambut baik. Saya semakin intens menjalin komunikasi, bukan saja untuk mendapatkan dukungan tapi yang terpenting menyerap aspirasi dan masukan untuk Jogja lebih baik ke depannya,” kata Arya.
Dari upayanya berkeliling ini, Arya mengaku mendapat sambutan sangat baik. PHRI, Asita, BP2KY, Paksikaton, HIPPI, Kadin, Komunitas Budaya AB Ningrat dan kelompok-kelompok seniman, merupakan sebagian dari kelompok yang menyambut baik niatnya untuk maju dalam Pilwakot Jogja.
“Jadi tidak ada alas an mundur. Banyak yang memberikan dukungan, masukan dan arahan-arahan. Saya akan maju terus, sembari menunggu kendaraan yang tepat untuk maju,” tandasnya. (*)