Satpol PP Sleman Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan Ketertiban Umum

Melibatkan Pengurus Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) 17 kapanewon.

Satpol PP Sleman Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan Ketertiban Umum
Pjs Bupati Sleman Kusno Wibowo membuka sosialisasi peraturan perundang-undangan yang diselenggarakan Satpol PP Sleman, Rabu (16/10/2024). (istimewa)

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Sebagai upaya mewujudkan ketenteraman dan ketertiban, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sleman menyelenggarakan sosialisasi peraturan perundang-undangan terkait ketenteraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat.

Sosialisasi yang dibuka Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sleman Kusno Wibowo berlangsung di Joglo Pagelaran Puri Mataram, Rabu (16/10/2024).

Kusno Wibowo mengapresiasi penyelenggaraan sosialisasi. Kegiatan ini menjadi wadah saling bertukar gagasan, pandangan atau informasi sehingga dapat membentuk kesepahaman.

"Melalui kegiatan ini kita dapat berdialog mengenai hal-hal yang menjadi trending topic atau pembicaraan yang hangat yang perlu kita cari bersama solusi terbaiknya secara bijaksana," kata Kusno.

Menyamakan persepsi

Dia berharap kegiatan sosialisasi dapat semakin memperkokoh komitmen bersama serta menyamakan persepsi meningkatkan pembangunan ekonomi dengan tetap mengutamakan keamanan dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat.

Selain itu, Kusno juga berharap dengan adanya sosialisasi para pengusaha di Sleman mentaati peraturan yang berlaku sehingga usaha yang dilaksanakan tidak menimbulkan gangguan ketertiban umum di tengah-tengah masyarakat.

"Perilaku taat aturan menandakan perusahaan tersebut mampu menjalankan usahanya dengan baik. Saya mengajak seluruh hadirin senantiasa memperhatikan dan mematuhi aturan yang berlaku untuk menciptakan kenyamanan iklim berusaha di Sleman," kata Kusno.

Kepala Satpol PP Sleman Shavitri Nurmala Dewi menyampaikan sosialisasi diberikan kepada Jogoboyo dan Kajawatkam Sembilan kapanewon di wilayah Sleman serta melibatkan Pengurus Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) 17 kapanewon.

Isu terkini

Shavitri menjelaskan sosialisasi dimaksudkan untuk menyikapi isu-isu terkini terkait gangguan ketenteraman dan ketertiban umum dari tempat usaha di wilayah Sleman.

Adapun narasumber di antaranya perwakilan Satpol PP, Dinas Pertanahan dan Tata Ruang, Dinas Lingkungan Hidup serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sleman. (*)