Tenaga Kependidikan Peduli Kebencanaan Peroleh Penghargaan
Saya tidak mungkin bisa jadi bupati tanpa mendapat didikan dan pengajaran dari guru.
Nanang W Hartono 
KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Tenaga kependidikan peduli kebencanaan dan siswa berprestasi di Kabupaten Kebumen memperoleh penghargaan dari Bupati Kebumen Arif Sugiyanto.
Penghargaan diserahkan saat upacara Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT ke-78 PGRI tingkat Kabupaten Kebumen di halaman Pendopo Kabumian Sabtu (25/11/2023).
Bupati menyampaikan selamat sekaligus mengapresiasi guru yang telah dengan tulus ikhlas mendidik putra bangsa menjadi insan yang cerdas dan berakhlak.
"Guru orang yang kita hormati. Saya tidak mungkin bisa jadi bupati tanpa mendapat didikan dan pengajaran dari guru. Guruku pahlawanku adalah ungkapan yang tepat sepanjang masa," kata Arif Sugiyanto.
Pelajar berprestasi menerima hadiah sepeda. (istimewa)
Sebagai apresiasi, penghargaan diberikan kepada guru, kepala sekolah, pengawas, operator sekolah, pengelola perpusatakan, dan sekolah-sekolah yang peduli terhadap kebencanaan.
Penghargaan juga diberikan kepada 32 siswa berprestasi di bidang masing-masing. Mereka mendapat hadiah sepeda.
Banyak siswa berprestasi yang patut dibanggakan. Prestasi mereka dari tingkat kabupaten, provinsi, maupun nasional. Bahkan ada yang berhasil menjuarai Pekan Olah Raga Pelajar Daerah (Popda), dan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat provinsi maupun nasional.
"Anak-anak yang berprestasi harus terus didampingi dan dilatih, agar bisa menjadi atlet-atlet berprestasi. Peran guru di sini sangat penting untuk terus mendukung mereka,” pinta bupati.
Peserta Upacara Peringatan Hari Guru Nasional di Kebumen. (istimewa)
Faqih Kahiry Rahwan, pelajar SD Muhammadiyah Kebumen yang berhasil meraih juara 1 nasional lomba bulutangkis O2SN 2023 menyampaikan terima kasih atas perhatian Pemkab Kebumen.
Soal kesejahteraan guru, Pemkab Kebumen telah mengangkat 2.000 lebih guru PPPK. Sebelumnya keberadaan mereka seperti tak diakui.
"Porsi penerimaan PPPK di Kebumen yang paling banyak adalah guru. Dengan pengangkatan PPPK kita ingin guru-guru honorer di Kebumen bisa lebih sejahtera, " kata Arif Sugiyanto. (*)
