Siapkan PTM, UAD Kebut Vaksinasi Mahasiswa

Siapkan PTM, UAD Kebut Vaksinasi Mahasiswa

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta terus mempercepat vaksinasi Covid-19 bagi civitas akademikanya. Program ini dikebut untuk mempersiapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

UAD pun menggandeng sejumlah stakeholder di antaranya Kodim 0729 Bantul yang menjadi salah satu instansi yang memperoleh mandat pelaksanaan program vaksinasi.

“Kali ini kami kerja sama dengan Kodim 0729 Bantul untuk melaksanakan vaksinasi bagi tiga ribu mahasiswa UAD dan masyarakat umum,” ujar Muchlas MT, Rektor UAD, di sela-sela vaksinasi  di Kampus 4 UAD, Selasa (31/8/2021).

Menurut Muchlas, saat ini baru sekitar 2.000 civitas akademika UAD terdiri dosen dan tenaga kependidikan yang mendapatkan vaksinasi. Padahal ada sekitar 30 ribu mahasiswa UAD.

Kampus ini berupaya mencari kerja sama dengan berbagai pihak pelaksana vaksinasi bagi mahasiswanya. Bila satu kali program vaksinasi menyasar sekitar 2.000 hingga 3.000 mahasiswa program tersebut bisa selesai sebelum tahun ajaran baru.

“Diharapkan sebelum tahun ajaran baru program vaksinasi ini bisa selesai sehingga kami bisa menyelenggarakan PTM dengan aman," paparnya.

Selain vaksinasi, lanjut Muchlas, UAD juga gencar dalam penanganan Covid-19. Tak hanya membentuk satgas dan pendirian shelter, UAD juga memberikan bantuan oksigen serta handsanitizer gratis kepada masyarakat.

Kampus tersebut juga mengarahkan penelitian guru besar (gubes) untuk penanganan Covid-19. Sejumlah gubes di Fakultas Farmasi serta Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat ikut berperan. “Sudah ada beberapa penelitian dari guru besar kami terkait penanganan Covid, mulai obat-obatan hingga alat," jelasnya.

Danramil Banguntapan Kapten CHB Hermanto mengungkapkan TNI melakukan percepatan vaksinasi di berbagai daerah. Hal ini dilakukan untuk mempercepat selesainya pandemi di Indonesia, termasuk DIY.

“Kodim selain menyasar vaksinasi untuk mahasiswa juga pelajar agar dalam rangka PTM mendatang bisa berjalan dengan aman,” ungkapnya.

Vaksinasi diharapkan dapat menurunkan angka kematian akibat Covid-19. Saat ini angka kematian akibat virus tersebut masih tinggi. “Pernah di Bantul satu hari ada pemakaman sebelas pasien Covid. Ini yang perlu ditangani dengan vaksinasi," kata dia. (*)