Bawa Pulang Perak Pimnas, UAD Peringkat Pertama PTS se-Indonesia

Bawa Pulang Perak Pimnas, UAD Peringkat Pertama PTS se-Indonesia

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil meraih prestasi pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) Ke-34. Digelar secara hybrid di Universitas Sumatera Utara pada 25-29 Oktober 2021, tim kampus ini membawa pulang satu medali emas dan dua Juara Favorit.

Dalam kompetisi tahunan ini, UAD menjadi perguruan tinggi swasta (PTS) peringkat pertama yang mendapatkan medali dari 700 finalis. Bahkan di peringkat nasional, kampus ini masuk di rangking 23.

"Rangking 1 sampai 22 perguruan tinggi negeri semua. Ini tentu sangat membanggakan," ujar Gatot Sugiharto, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UAD, di kampus 1 UAD, Senin (1/11/2021).

Menurut Gatot, UAD mengirimkan tujuh tim dalam Pimnas kali ini. Mereka terseleksi dari sekitar 306 proposal yang masuk.

Dari tujuh tim, tiga tim mampu mengharumkan nama DIY. Satu medali perak diraih Tim Fakultas Psikologi dengan karya ilmiah berjudul “Metode the Hexa Personality sebagai Upaya untuk Meningkatkan Kesejahteraan Psikologis Siswa SMA Negeri 1 Ngemplak di Masa Pandemi Covid-19”. Tim diketuai Fatimah Azzahra dengan anggota Aldasya Devi Latfianti, Ainun Zanjabila Maksurah, dan Dhea Alifia Subyantoro. Tim yang dibimbing Dessy Pranungsari ini tergabung dalam skim PKM-PM.

Dua tim lain yang menjadi juara favorit berasal dari Fakultas Kedokteran serta Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (Fast). Tim dari Fakultas Kedokteran diketuai Faiyana Nurul Arrifqi beranggotakan Intan Dyah Prawesti, Thalia Diva Prameswari, Safira Restiara Dyah Palupi, dan Yuni Tri Widya Ningrum dengan dosen pembimbing Dewi Yuniasih. Tim yang masuk skim PKM-PM ini memilih judul karya ilmiah “Peningkatan Pengetahuan dan Kesadaran dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 pada Anak dengan Buku Permainan Mazzle”.

Sementara tim dari Fast yang masuk skim PKM-RE mengangkat judul karya ilmiah “Potensi Senyawa Flavonoid Tanaman Krokot (Portulaca Oleracea) sebagai Terapi Hipoksia secara in Vivo”. Tim ini dibimbing Rita Maliza dengan ketua tim Febriofca Galih Yatalaththov, beranggotakan Nabilah Adzra Fahlevi dan Benta Lenggar.

"UAD masuk klaster 1, yang artinya bisa mengunggah 1.040-an proposal. Namun, yang kami kejar bukan kuantitas, melainkan kualitas. Karenanya kami mengunggah 306 proposal. Dari jumlah tersebut 28 di antaranya mendapat pendanaan, dan 7 yang lolos Pimnas Ke-34," jelasnya.

Ditambahkan Kepala Bidang Pembinaan Organisasi Kemahasiswaan dan Prestasi Mahasiswa Bimawa UAD, Danang Sukantar, prestasi yang didapat tidak dapat instan. Mahasiswa mendapat pembimbingan keras, kritik tajam, sehingga memiliki mental yang kuat untuk dapat bersaing di ajang Pimnas.

"Prestasi ini merupakan motivasi dan evaluasi untuk kami agar melakukan yang terbaik di tahun mendatang. Targetnya meningkatkan perolehan medali. Kami optimis bisa meraihnya. Mudah-mudahan capaian ini tidak menjadikan kami terlena," ungkapnya.

Rektor UAD, Muchlas MT, menyatakan prestasi kali ini merupakan pencapaian tertinggi setelah 2012 lalu. Terlebih di peringkat 25 besar, UAD menjadi satu-satunya PTS yang meraih penghargaan.

"Prestasi ini sesuai dengan motto kami. Prestasi jadi tradisi sehingga meski jatuh bangun, sivitas akademika tidak boleh patah semangat. Mental juara harus dibentuk," tegasnya. (*)