Baru Enam Sekolah, SMK di Purworejo Harus jadi Pusat Keunggulan
KORANBERNAS.ID,PURWOREJO --Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Pendidikan Vokasi) Kemendikbud pada tahun 2021 membuka program Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (SMK PK). Program tersebut lahir sebagai upaya pengembangan SMK dengan program keahlian tertentu agar mengalami peningkatan kualitas dan kinerja.
Pencapaian tersebut harus diperkuat dengan adanya kemitraan dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI). Selain itu peran pemerintah daerah setempat beserta perguruan tinggi vokasi sebagai pendamping.
Di Kabupaten Purworejo, sebanyak 6 dari 40 SMK menjadi pusat keunggulan. Kabupaten ini masih harus kerja keras untuk menjadikan SMK PK di kabupaten ini seperti harapan dari Kemendikbud.
SMK Bhakti Putra Bangsa (Bharasa) Purworejo dengan kompetensi keahlian Keperawatan dan Farmasi pun akhirnya berminat membuka jurusan Pusat Keunggulan (PK). Salah satu caramya dengan menggelar pelatihan bag 17 guru sekolah itu.
"Kami hari ini mengundang narasumber untuk memberikan motivasi SMK ini untuk langkah kedepan agar lebih baik, agar bisa menjadi SMK PK," papar Kepala SMK Bharasa Rahman Sudrajad, Jumat (23/12/2022).
Bharasa menambahkan pihaknya sengaja melatih guru masuk dunia industri setelah penerimaan raport. Sebab guru mempunyai waktu untuk materi kemajuan sekolah.
"Salah satu syarat SMK PK siswa berjumlah 216 orang, ini menjadi tantangan kami dengan siswa 180 orang. Kedepan dalam PPDB (penerimaan peserta didik baru) mampu menggenjot agar siswa bisa mencapai 216 orang," paparnya.
Sementara Kepala SMK YPT Purworejo, Trigonggo mengatakan sekolah yang di kelolanya sudah sejak tahun 2021 menjadi SMK PK. Karenanya menjadi tanggung jawab 3 SMK PK untuk membiaskan ke SMK lainnya.
"Tahun 2022 bertambah 3 lagi yaitu SMKN 8, SMK Sawungalih dan SMK Kesehatan, jadi total ada 6 Sekolah," jelas Trigonggo.
Dia berharap di tahun 2023 di Kabupaten Purworejo akan bertambah jumlah SMK PK. Dan sebagai salah satu Kepala SMK PK di Purworejo menjadi tugasnya untuk membiaskan atau dengan kata lain mengajak SMK lain agar menjadi SMK PK.(*)