Taman Denggung dan Taman Layak Anak Terbuka untuk Umum 

Taman Denggung dan Taman Layak Anak Terbuka untuk Umum 

KORANBERNAS.ID, SLEMAN--Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo meresmikan Taman Denggung dan Taman Layak Anak Sleman pada hari Senin (15/1/2024). Usai diresmikan taman tersebut mulai dibuka untuk umum dan diharapkan kehadiran kedua taman tersebut bisa bermanfaat bagi masyarakat.

Bupati  Kustini mengatakan, wilayah Denggung saat ini sudah berkembang menjadi kawasan perkotaan yang ramai dan padat kendaraan. Sehingga keberadaan taman kota sudah menjadi keharusan. Apalagi, kawasan Denggung merupakan wajah kota yang memiliki fungsi sebagai branding Kabupaten Sleman.

Keberadaan taman kota tidak sebatas memperindah tata kota saja, namun juga diharapkan menjadi ikon Kabupaten Sleman,” kata Kustini.

Menurut Kustini semangat yang sama juga disematkan pada revitalisasi Taman Layak Anak. Karena itu diharapkan kehadiran Taman Layak Anak tersebut dapat meneguhkan komitmen Sleman sebagai Kabupaten Layak Anak, sekaligus menjadi ruang untuk anak-anak bermain.

Selain itu lanjut Kustini, Taman Layak Anak juga dapat dimanfaatkan sebagai ruang bermain anak. Di kawasan Denggung juga disediakan taman lansia. Sehingga selain dapat membuat anak-anak ceria dengan wahana permainan yang ada, diharapkan juga dapat menjadi tempat lansia untuk berolahraga.

Saya juga berharap, masyarakat dapat ikut merawat Taman Denggung dan Taman Layak Anak Sleman. Ini agar kemudian kehadiran kedua taman tersebut dapat memberi manfaat kepada masyarakat luas dalam jangka waktu lama, tutur Kustini.

Kustini juga mempersilahkan bagi masyarakat jika ingin rekreasi disini. Agar anak-anak  menjadi amak yang ceria.

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sleman Epiphana Kristyani mengatakan revitalisasi Taman Denggung menghabiskan anggaran sebesar Rp 2,8 miliar.

Meliputi perbaikan patung KRT Pringgodiningrat yang merupakan Bupati Sleman pertama, lalu perbaikan air mancur, perbaikan taman, dan perbaikan median jalan serta taman depan Sleman City Hall.

Kemudian untuk Taman Layak Anak, dijelaskan Epiphana, menghabiskan anggaran sebesar Rp 1,8 miliar. Anggaran sebesar itu untuk pekerjaan perbaikan mainan anak, perbaikan sangkar burung, perbaikan ruang pengelola, serta penambahan taman untuk lansia.

Revitalisasi Taman Denggung dan Taman Layak Anak ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan Kabupaten akan penyediaan ruang terbuka hijau,” jelas Epiphana. (*)