Tak Terduga, Begini Langkah Polres Kebumen Agar Kecelakaan Lalulintas Turun

Tak Terduga, Begini Langkah Polres Kebumen Agar Kecelakaan Lalulintas Turun

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN--Unit Kecelakaan Lalu Lintas, Satuan Lalu Lintas Polres Kebumen, Selasa (16/3/2021) mulai mengumumkan data kecelakaan lalu lintas. Tingginya angka kecelakaan lalulintas harus dijadikan peringatan bagi masyarakat untuk selalu menaati peraturan perundang-undangan.

Pengumuman dilakukan dengan pemasangan papan data laka lantas selama Februari 2021, di Simpang Tiga Prembun arah Wadas Lintang, Simpang Tiga Kedung Bener, Simpang Lima Kebulusan, perlintasan rel KA Karanganyar dan Simpang Tiga Gombong arah Sempor. Pemasangan dipimpin Kepala Unit Laka Lantas Satlantas Polres Kebumen Ipda Budi S.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Iptu Tugiman mengungkapkan, pemasangan papan data laka lantas dimaksudkan untuk mengingatkan pentingnya tertib berlalu lintas.

“Pemasangan papan informasi ini, agar masyarakat dapat melihat dan mengetahui informasi tentang kejadian laka lantas yang terjadi, sehingga masyarakat akan lebih berhati-hati dalam mengendarai kendaraan bermotor baik roda 2 maupun roda 4,” kata Tugiman, Selasa (16/3/2021).

Selama Februari 2021, terjadi 37 kejadian, dengan rincian 4 orang meninggal dunia, 43 orang mengalami luka-luka serta kerugian material Rp 6.650.000.

“Mari bersama kita tertib berlalu lintas mulai diri kita sendiri. Cek kembali perlengkapan kendaraan dan patuhi rambu-rambu yang ada,” imbau Tugiman.

Hasil analisis data statistik, manusia atau pengemudi punya andil besar sebagai penyebab kecelakaan di jalan raya. Penyebabnya bisa dari kondisi fisik dan mental, sikap berkendara serta keterampilan mengemudi yang buruk.

Faktor kendaraan juga turut menyumbang angka kecelakaan. Hal ini berhubungan dengan kondisi laik jalan dari sepeda motor atau mobil yang digunakan untuk berkendara. Seperti sistem pengereman, kondisi ban, atau sistem kemudi yang tidak berfungsi.

Kondisi kendaraan, secara berkala baiknya juga dicek. Suku cadang yang sudah tidak layak ataupun rusak, seharusnya diperbaiki ataupun diganti. Karena kondisi kendaraan yang tidak baik juga turut menyumbang angka kecelakaan.(*)