Swasta Diharapkan Berinvestasi di IKN untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045

Orang luar pasti akan sangat tertarik melihat Indonesia.

Swasta Diharapkan Berinvestasi di IKN untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045
CEO Insight 2023-2024 di Royal Ambarrukmo, Yogyakarta. (muhammad zukhronnee muslim /koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo telah meluncurkan proyek besar pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Proyek ini membutuhkan investasi yang besar, dan peran swasta sangat penting untuk mewujudkannya.

Direktur Perencanaan Makro Otorita IKN, Agustomi Masik, menyampaikan 80 persen pembangunan IKN dari total anggaran Rp 466 triliun akan diperoleh dari swasta. Saat ini investasi sebesar Rp 20 triliun sudah masuk dan seluruhnya dari investor lokal.

"Pembangunan IKN merupakan proyek besar yang membutuhkan peran aktif dari swasta. Kami berharap semakin banyak investor yang tertarik untuk berinvestasi di IKN," kata Agustomi saat acara CEO Insight 2023-2024 dengan tema In Conjunction With CEO Achievement Awards 2023 di Royal Ambarrukmo, Yogyakarta, Jumat (13/10/2023).

Agustomi juga menanggapi pandangan pesimis sebagian masyarakat terhadap pembangunan IKN. Pembangunan IKN akan berjalan sesuai rencana dan akan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia.

"Pembangunan IKN akan memeratakan ekonomi, politik, dan sosial di seluruh Indonesia. IKN juga akan menjadi pusat pertumbuhan baru yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," kata Agustomi.

ARTIKEL LAINNYA: PLTS Kaliwungu Lor Tak Maksimal, Warga Butuh Biaya Operasional Tambahan

Pada kesempatan yang sama, Muhammad Ihsan mengatakan Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo berhasil menorehkan prestasi dalam pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen selama tujuh kuartal berturut-turut.

“Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal-II 2023 sebesar 5,17 persen (year on year/YoY) dan 3,86 persen (quartal to quartal/QtQ),” ungkapnya.

Adapun nilai pertumbuhan ekonomi ini tidak terlepas dari usaha dan peran Pemerintah di dalam mengendalikan inflasi. BPS mencatat, pada Juli 2023, angka inflasi secara YoY sebesar 3,08 persen atau menurun jika dibandingkan dengan inflasi YoY pada bulan sebelumnya yang sebesar 3,52 persen.

Menurutnya, dengan bertumbuhnya ekonomi Indonesia di atas 5 persen selama 7 kuartal beruntun memberikan harapan dan dorongan bagi keberhasilan visi Indonesia Emas 2045 yang akan dicapai.

CEO Bisnis Forum, Jahja Sunarjo, mengatakan orang luar pasti akan sangat tertarik melihat Indonesia. Hal ini seperti saat Cristoper Colombus menemukan Amerika dan membuat banyak orang datang berpindah ke sana.

ARTIKEL LAINNYA: Pelayanan Pemadam Kebakaran Belum Menjangkau Semua Kecamatan

"Orang luar akan melihat Indonesia dengan sangat menarik. Bagaimana Colombus membawa banyak orang kemudian datang ke Amerika dan membangun tanah itu. Mengapa kita tak bisa masuk ke IKN untuk mendukung pembangunan ekonomi Indonesia menuju Indonesia Emas 2045," ujarnya.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Yogyakarta, Robby Kusumaharta, menyebut dalam pengembangan investasi dan pertumbuhan ekonomi, Yogyakarta dinilai menjadi contoh tepat.

“Setelah hadirnya bandara baru, kita terus bergerak bergotong royong dengan memberikan pelatihan-pelatihan 3 in 1 pada banyak sektor. Ini tidak hanya berupa pelatihan mengenai keterampilan. Namun juga menyangkut peningkatan soft skill dan kemampuan lainnya yang dibutuhkan,” tandasnya. (*)