Sunartono Terima Penghargaan Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan Teladan 2024
Pengajuan penghargaan dari Dinas Kesehatan Sleman melalui beberapa tahapan seleksi.
Nila Hastuti 
KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Ketua PMI Sleman tiga periode Dr dr H Sunartono M Kes menerima Penganugerahan Penghargaan Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan kategori Pengabdian tanpa batas tahun 2024 dari Kementerian Kesehatan RI.
Kepala Dinas Kesehatan Sleman dr Cahya Purnama menjelaskan Penghargaan Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan Teladan serta Kader Berprestasi Tingkat Nasional 2024 mengusung tema Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan Teladan serta Kader Berprestasi Mengabdi untuk Negeri, Menuju Indonesia Emas 2045.
Tema ini bertujuan memberikan penghargaan atas pengabdian, prestasi kerja, inovasi dan peran aktif para sumber daya manusia (SDM) kesehatan dalam mendorong keberhasilan pembangunan di bidang kesehatan.
"Prestasi membanggakan diraih Pak Sunartono Ketua PMI Sleman selama tiga periode dengan inovasinya Lada Manis yang mengantarkan beliau meraih Penghargaan Tenaga Kesehatan Teladan Nasional kategori Pengabdian tanpa batas tahun 2024 dari Kementerian Kesehatan RI," kata Cahya kepada wartawan, Rabu (21/8/2024).
Pengabdian
Penghargaan sebagai tenaga kesehatan teladan kategori pengabdian tanpa batas diserahkan oleh Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI Prof dr Dante Saksono Harbuwono Sp PD-KEMD di Hotel Swissotel PIK Jakarta, Jumat 16 Agustus 2024.
Menurut Cahya, kategori pengabdi tanpa batas ini karena memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan menyediakan layanan darah gratis bagi masyarakat Sleman.
"Kemenkes RI menilai Pak Nartono yang juga pernah menjabat Sekda di Kabupaten Sleman telah melakukan upaya kesehatan tanpa pamrih dengan mengorbankan tenaga, waktu, materi yang manfaatnya telah dirasakan oleh masyarakat secara berkesinambungan minimal 10 tahun," jelas Cahya.
Dia menambahkan, yang mengajukan Sunartono untuk mendapatkan penghargaan tersebut dari Dinas Kesehatan Sleman melalui beberapa tahapan seleksi dari tingkat kabupaten, DIY dan di Kemenkes RI.
Pelayanan kesehatan
Cahya mengakui, kiprah Sunartono telah menjadi agent of change yang dapat menginspirasi Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan lainnya untuk memberikan kontribusi pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat.
"Beliau (Sunartono) yang sudah tidak muda lagi dan di usia senjanya ini, masih terus berkarya untuk kebaikan masyarakat Sleman, kita doakan beliau agar senantiasa diberikan kesehatan, kekuatan dan umur panjang yang manfaat," kata Cahya.
Sunartono mengucapkan syukur karena pengabdiannya di bidang kesehatan yang telah dilakukan selama ini mendapat pengakuan secara nasional.
Sunartono memberikan pesan pada para tenaga medis yunior agar dalam bekerja dengan motivasi menanam. “Jangan motivasi memanen lebih dulu,” pesannya.
Banyak manfaat
Ketua PMI Kabupaten Sleman Mafilindati Nuraini menambahkan inovasi Lada Manis yang dirintis Sunartono saat menjadi Ketua PMI Sleman pada tahun 2018 hingga saat ini telah banyak memberikan manfaat bagi masyarakat Sleman yang membutuhkan darah secara gratis.
Program Layanan Darah Masyarakat Gratis (Lada Manis), tahun 2024 ini telah mencakup sebanyak 16.000 kantong darah. Bahkan selama bulan Januari hingga Juni 2024 sebanyak 2.630 kantong darah telah dimanfaatkan masyarakat. (*)
