Sumur Warga di Dusun Ini Sering Berbau

Sumur Warga di Dusun Ini Sering Berbau

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Sejak akhir pekan kemarin Tim Global Wakaf - ACT (Aksi Cepat Tanggap) mulai mengebor Sumur Wakaf di Pondok Pesantren (Ponpes) Baitul Quran Cendekia di Potrobayan Srihardono Pundong Bantul.

Baitul Qur’an Cendekia adalah pondok pesantren penghafal Qu’an setingkat SMP yang sedang berjuang melengkapi berbagai sarana dan prasarana untuk santri-santrinya.

Potrobayan merupakan dusun di bantaran Sungai Opak Bantul yang terkadang kekurangan air bersih terutama saat kemarau. Di lokasi ini, rata-rata sumur galian warga yang kedalamannya lebih tinggi dari kedalaman sungai Opak sering airnya berbau.

“Satu-satunya jalan untuk mendapatkan air bersih adalah dengan membangun sumur bor cukup dalam,” ungkap Onny Leo, Tim ACT DIY, saat meninjau pembangunan Sumur Wakaf di Pundong, Senin (30/11/2020).

Mustofa selaku Kepala Yayasan Ponpes Baitul Quran mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan wakaf pembangunan sumur. “Di daerah sini sering kesulitan air bersih, sumur ini semoga menjadi solusi dan akan sangat bermanfaat bagi para santri, ustad dan masyarakat sekitar,” jelas Mustofa.

Sumur wakaf ini juga dilengkapi lima sarana MCK dan bak tampungan berkapasitas 1.000 liter sehingga mencukupi untuk kebutuhan seluruh santri serta masyarakat sekitar, sekiranya ada yang membutuhkan air beserta sarananya.

“Semoga wakaf ini, Allah SWT membalas dengan yang lebih baik lagi kepada ACT beserta para pewakifnya,” kata Mustofa. (*)