PWI Gencarkan Vaksinasi, Menyasar Warga di Pedesaan

PWI Gencarkan Vaksinasi, Menyasar Warga di Pedesaan

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO--Untuk mendukung percepatan Program Vaksinasi Nasional, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Purworejo menggalakkan vaksinasi. Hingga saat ini, PWI tercatat sudah dua kali melaksanakan vaksinasi. Yang pertama dilaksanakan di Perumahan Pepabri, Kelurahan Borokulon, Kecamatan Banyuurip. Untuk yang kedua dilaksanakan Rabu (1/9/2021) di Balai Desa Loano, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Ke depannya vaksinasi akan terus dilaksanakan di beberapa Kecamatan lainnya. Giat vaksinasi dilaksanakan bekerjasama dengan Polres Purworejo melalui program “Vaksinasi Merdeka Candi”.

Ketua PWI Purworejo, Aris Himawan mengemukakan, untuk vaksinasi di Kelurahan Borokulon telah terlaksana dua tahap. Tahap I terlaksana bulan Juli. Dan tahap II pada bulan Agustus 2021. Untuk kegiatan yang kedua dilakukan pada Rabu (1/9/2021) di Balai Desa Loano.

“Konsep PWI peduli dengan melakukan vaksinasi ini dilakukan untuk mendukung percepatan program vaksinasi,” ungkapnya pada saat pelaksanaan vaksinasi di Balai Desa Loano.

Untuk yang kedua ini, lanjutnya, dilaksanakan untuk tahap I dan tahap II akan dilaksanakan 28 hari ke depan. Ke depannya vaksinasi rencananya akan terus dilaksanakan. Salah satunya di Pantai Dewaruci, Kecamatan Purwodadi dan Kecamatan Kaligesing. “Untuk vaksin dan tenaga vaksinator dari Polres Purworejo,” sebutnya.

Koordinator vaksinasi PWI area Kecamatan Loano, Jarot Sarwosambodo menyampaikan, pihaknya melihat banyaknya persediaan vaksin di Polres Purworejo. Oleh karena itu, PWI memfasilitasi untuk berkoordinasi dengan pihak Desa Loano dan desa-desa lain di Kecamatan Loano, untuk mengikuti kegiatan vaksinasi.

“Kami fasilitasi ketemu dengan pemdes. Lalu Pemdes berkoordinasi dengan masyarakat untuk ikut melakukan vaksinasi. Pendataan dilakukan oleh perangkat desa untuk memudahkan warga,” jelasnya.

Untuk kegiatan vaksinasi kali ini, ungkapnya, menggunakan jenis vaksin moderna dengan kuota awal dijatah 500 se Kecamatan Loano. Namun dengan antusiasme yang tinggi, maka pihak Polres menambah kuota menjadi 1300-1500 dosis vaksin untuk vaksinasi tahap I ini.

Untuk mencegah kerumunan, tambahnya, peserta vaksinasi tidak perlu menunggu mengambil sertifikat vaksinasi. Sertifikat vaksinasi nantinya akan dibagikan oleh perangkat desa bagi warga Kecamatan Loano. Untuk warga luar Loano bisa mengambil pada esok harinya di Balai Desa Loano.

“Tidak perlu menunggu kartu jadi, tapi langsung istirahat dan pulang. Sementara kartu vaksin diambil perangkat desa masing-masing dan dibagi kerumah-rumah warga,” terangnya.

Salah satu peserta vaksinasi, Ibrahim Kholik (50) mengatakan, bahwa selaku warga dirinya mengaku dimudahkan dengan mekanisme pendataan vaksinasi oleh perangkat desa. Karena selama ini dirinya mengaku tidak tahu dimana untuk mendaftar dan mendapatkan vaksinasi.

“Dengan kartu vaksin dibagi oleh perangkat juga sangat membantu, jadi tidak perlu menunggu. Saya berharap dengan vaksinasi ini pandemi segera hilang, ekonomi juga kembali pulih, masyarakat sehat,” katanya. (*)