Mobilitas Warga Kulonprogo masih Tinggi selama PPKM Darurat

Mobilitas Warga Kulonprogo masih Tinggi selama PPKM Darurat

KORANBERNAS.ID, KULONPROGO -- Pergerakan warga Kulonprogo di pemukiman penduduk masih sangat tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan masyarakat di tingkat RT maupun pertemuan–pertemuan warga masih sangat dinamis.

Wakil Bupati Kulonprogo Fajar Gegana yang sekaligus menjadi Ketua Satgas Covid-19 Kulonprogo, Sabtu (17/7) mengatakan, seluruh masyarakat telah diminta taat terhadap PPKM Darurat ataupun PPKM Mikro, karena mobilitasnya masih sangat tinggi. Tingkat mobilitas diukur dengan memakai FB mobility, google traffic serta pencahayaan malam dari satelit Nasa pada (15/7/2021).

Fajar Gegana mengungkapkan, dari tingkat fasilitas umum dan layanan (area) publik sudah menurun. Akan tetapi  tingkat pemukiman-pemukiman masih tinggi, terlihat dari satelit nasa masih mengadakan aktiftias, sehingga kelihatan bercahaya. Untuk itu masyarakat kami himbau untuk mengurangi mobilitas dan aktifitas tingkat RT. “Pertemuan RT maupun kumpul-kumpul di tingkat warga ditunda dulu. Karena pergerakan manusia paling tinggi di pemukiman tertinggi se DIY akan mengakibatkan keberhasilan PPKM Darurat kurang maksimal,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Kulonprogo Drs. H Sutedjo dihubungi melalui sambungan telepon mengatakan, aktivitas masyarakat di wilayah Bumi Binangun masih dibatasi sesuai dengan aturan PPKM Darurat yang berlangsung.

"Jadi, memang dari evaluasi sebelumnya,  empat hari yang lalu kita masih hitam. Tetapi, dengan apa yang kita bisa lakukan dalam tiga hari terakhir ini, kita bisa mengubah dari hitam menjadi merah. Selanjutnya tinggal bagaimana kita merubah dari merah menjadi kuning dengan mengurangi kerumunan yang ada," ujar Sutedjo. *