Perangi Jebakan Pinjol Ilegal, Easycash Bekali Mahasiswa Jurus Jitu Kenali “Red Flag” & Bangun Skor Kredit Ciamik
Pinjol ilegal sering kali tidak transparan dalam hal bunga dan biaya. Alamat kantornya tidak jelas, dan cara penagihannya tidak etis, seperti penyebaran data pribadi atau teror
Siaran Pers 
KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA–Di tengah derasnya arus layanan keuangan digital, generasi muda Yogyakarta kini dibekali jurus jitu untuk tidak hanya cerdas mengelola keuangan tetapi juga lihai menghindari jebakan pinjaman online (pinjol) ilegal.
PT Indonesia Fintopia Technology (Easycash) turun langsung ke Universitas Amikom Yogyakarta pada 29 Mei 2025 lalu, untuk mengedukasi mahasiswa tentang pentingnya reputasi kredit dan cara mengenali “red flag” pinjaman bermasalah.
Head of Corporate Affairs Easycash, Wildan Kesuma, memaparkan bahwa meningkatnya inklusi keuangan nasional sebesar 80,51% belum sepenuhnya diimbangi literasi yang baru mencapai 66,46%, menurut data SNLIK OJK 2025. Kesenjangan inilah yang berusaha dijembatani Easycash.
“Pinjol ilegal sering kali tidak transparan dalam hal bunga dan biaya. Alamat kantornya tidak jelas, dan cara penagihannya tidak etis, seperti penyebaran data pribadi atau teror,” ungkap Wildan.
Ia juga memberikan tips praktis untuk mengecek legalitas platform pinjaman daring melalui nomor WhatsApp OJK di 081-157-157-157.
Lebih lanjut, Wildan menekankan krusialnya reputasi kredit, yang ia ibaratkan sebagai “paspor di dunia keuangan”.
“Semakin baik reputasi kredit Anda, semakin besar kepercayaan lembaga keuangan,” ujarnya.
Ia bahkan menyebutkan bahwa banyak perusahaan kini memeriksa skor kredit calon karyawan. Keterlambatan membayar cicilan atau penyalahgunaan data adalah beberapa faktor yang dapat merusak paspor finansial ini.
Untuk membangun rekam jejak kredit yang ciamik, Easycash membagikan tiga tips: bayar tagihan tepat waktu, pahami kapasitas bayar sebelum berutang, dan cek skor kredit secara berkala.
Inisiatif Easycash di Amikom ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan mereka untuk menciptakan ekosistem keuangan digital yang lebih sehat dan bertanggung jawab, memastikan generasi muda Yogyakarta siap menghadapi tantangan finansial dengan bijak dan aman. (*)
