Cakupan Vaksinasi Covid-19 Lansia Kebumen Terendah di Jawa Tengah

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Hingga 8 April 2021, cakupan vaksinasi Covid-19 untuk lanjut usia (Lansia) di Kabupaten Kebumen baru 3,23 persen dari sasaran lansia. Cakupan sebesar itu terendah se Jawa Tengah. Cakupan tertinggi adalah Kota Magelang, mencapai 101 persen lebih.

Anggota Bidang Informasi Publik Satgas Penanganan Covid-19 Kebumen yang juga Sekretaris Dinas Kesehatan Kebumen, Kusbiyantoro, kepada koranbernas.id, Rabu (21/4/2021), menjelaskan kelompok Lansia yang ikut vaksin dosis I ada 3.607 orang. Namun baru 485 orang yang divaksin dosis II.

"Itu data 8 April 2021 yang kami peroleh," kata Kusbiyantoro.

Pegawai pemerintah merupakan kelompokmterbanyak yang telah divaksin dosis I, mencapai 14.625 orang. Pegawai pemerintah yang divaksin dosis II baru 3.521 orang.

"Sasaran vaksinasi Covid-19 di Kebumen 1.004.060 orang," kata Kusbiyantoro. Baru 38.506 orang yang divaksin dosis I dan 22.288 orang yang telah divaksin tahap II.

Kegiatan vaksinasi Covid-19 di Kebumen melibatkan tenaga medis rumah sakit 11 tim, Puskesmas 36 tim, dan Poliklinik 9 tim.

Kepala Dinas Kesehatan Kebumen, dr Budi Satrio, dalam beberapa kesempatan mengatakan, adanya data vaksinasi dosis I dan II yang tidak sama disebabkan beberapa hal. Diantaranya, penggunaan vaksin yang tidak mencukupi untuk dosis I. Seperti vaksinasi yang seharusnya untuk dosis II digunakan untuk dosis I.

Beberapa Lansia yang belum mengikuti vaksinasi Covid-19 umumnya phobia dengan jarum suntik. Penjelasan di berbagai media dan tatap muka bahwa disuntik vaksin tidak sakit, belum bisa mengurangi phobia terhadap jarum suntik.

"Saya bukannya tidak mau divaksin, tapi takut jarum suntik," kata seorang Lansia yang mengaku baru sekali disuntik anti-tetanus, karena kecelakaan. (*)