Masuk Kandang Kambing pun Harus Patuh Prokes
KORANBERNAS.ID, PURWOREJO – Peternakan kambing dan domba Lumut Sutra di Kelurahan Kledung Karang Dalem Kecamatan Banyuurip Kabupaten Purworejo, tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).
Setiap pengunjung dan pekerja saat masuk kandang tersebut terlebih dulu harus mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir di depan pintu masuk. Usai cuci tangan, petugas memeriksa suhu tubuh pengunjung dan pekerja.
Saat bekerja pun karyawan selalu mengenakan masker dan tidak berkerumun. Bagi pengunjung tersedia tempat duduk yang sudah diatur jaraknya sehingga terasa aman.
Pemilik Kandang Kambing dan Domba Lumut Sutra, Zain Panji Pangestu, kepada koranbernas.id, Minggu (8/11/2020), mengatakan pihaknya selalu mematuhi protokol kesehatan 3M yaitu mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak aman.
“Sebelum pandemi SOP di manajemen sudah mengharuskan memakai masker, jadi dalam pandemi kami sudah biasa memakai masker. Siapa pun yang memasuki area kandang harus cuci tangan terlebih dahulu, cek suhu tubuh dan memakai masker,” ujar Zein di area kandangnya berukuran 12 meter x 12 meter tersebut.
Bapak dua anak ini memulai usahanya dengan 15 kambing, sudah berkembang hingga kini memiliki 31 kambing. Beberapa waktu lalu, usaha yang digelutinya dikunjungi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Ganjar waktu itu memberi apresiasi kepada Zein dan rekannya yang memproduksi susu kambing tanpa bau dan dengan aneka varian.
Pekerja Kandang Muhammad Iksan (18) setiap hari bertugas membersihkan kandang, memberi makan kambing dan memerah susu. Saat bekerja dirinya mematuhi protokol kesehatan.
“Saya sebelum dan sesudah memerah susu, selalu cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, tujuannya agar susu tidak bau prengus dan susu tetap higienis,” kata dia.
Pria yang kesehariannya berkutat dengan kambing peranakan Etawa (PE), Sanen, Sadera, Jawa dan Anglo itu selalu mematuhi protokol kesehatan.
“Saya secara pribadi selalu mematuhi protokol kesehatan dan keseharian demi menjaga kesehatan,” ujar alumnus SMKN 8 itu. (*)