Kompetensi Terukur setelah Memperoleh Sertifikat dari LSP Mapelkindo

KORANBERNAS.ID,  YOGYAKARTA -- Dewan Pengurus Daerah Himpunan Penyelenggara Kursus Seluruh Indonesia (DPD HIPKI DIY) digunakan sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK) oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Manajemen Pengelola Lembaga Pelatihan dan Kursus Indonesia (LSP Mapelkindo). Uji kompetensi itu berlangsung di LKP Duta Persada Jalan Ibu Ruswo 55 Yogyakarta, Minggu-Senin (28-29/11/2021).

Melalui kegiatan ini, 33 instruktur maupun pengelola telah tersertifikasi kompetensinya dalam melakukan metodologi maupun pengelolaan lembaga.

Hadir pada penutupan acara tersebut Direktur LSP Mapelkindo Perdana Afif Luthfy, DPP HIPKI Bambang Haryo Prabowo, Sekretaris DPD HIPKI DIY AniSyafaatun, Manajer LSP Mapelkindo Abdul Halim, Ketua Panitia Muhamad Rosyidi.

Sumarmi Arimbi dari salah satu lembaga yang mengirimkan peserta uji kompetensi menyampaikan, lembaganya akan membuka cabang baru sehingga instruktur harus memiliki sertifikat teknis dari LSP. “Sertifikat teknis sebagai prasyarat pendirian kejuruan baru supaya dipercaya oleh masyarakat bahwa lembaganya kompeten,” ujarnya.

Perdana Afif Luthfy selaku Direktur LSP Mapelkindo telah mensertifikasi instruktur maupun pengelola lembaga di seluruh Indonesia. Uji kompetensi ini menitikberatkan wawancara selama dua jam untuk menggali apakah peserta telah melaksanakan kegiatan untuk kesesuaian dengan portofolio.

“Peserta dalam mengikuti uji kompetensi LSP Mapelkindo memberikan penjelasan tentang portofolio yang telah ditulisnya. Diharapkan setelah tersertifikasi oleh LSP ini maka peserta telah diakui secara Internasional di dalam menjalankan profesinya baik sebagai instruktur maupun pengelola sebuah lembaga,” kata Afif.

Peserta uji kompetensi, Wasyiatun Khoiriah, menilai penempatan uji kompetensi DPD HIPKI DIY yang diselenggarakan di LKP Duta Persada dinilai sangat tepat.

Alasan dia, ruangannya memadai, nyaman, lembaganya terstruktur, memiliki sistem administrasi yang rapi, dan instrukturnya telah bersertifikasi kompetensi keahlian dari LSP.

“LKP Duta Persada berada di jantung kota Jogja sehingga mudah dijangkau dari segala penjuru di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta,” terangnya.

Sekretaris DPD HIPKI DIY Ani Syafaatun, menyambut baik kerja samanya dengan LSP Mapelkindo. Ke depan, pengelola, instruktur, dosen, guru SMK dapat mengikuti uji kompetensi ini sehingga dapat diakui kompetensinya se-ASEAN.

“TUK Pengelola dan Instruktur DPD HIPKI DIY ini ke depan akan berkembang tidak hanya di wilayah DIY, kita akan merekrut peserta di Jawa tengah, Jawa Barat maupun Jawa Timur,” jelas Ani.

Ketua Panitia Pelaksana Muhamad Rosyidi mengaku puas atas terselengaranya kegiatan uji kompetensi ini mengingat persiapan sangat mepet hanya berkisar sepuluh hari.

“Alhamdulillah walaupun mepet kita dapat menyelenggarakan Uji Kompetensi sebanyak 34 peserta. Dengan adanya uji sertifikasi seperti ini, DPD HIPKI DIY dapat menjadi referensi tempat uji kompetensi bagi pengelola dan instruktur level formal maupun non formal,” harap Didik. (*)