Sultan Berharap, HIPMI Bisa Berkontribusi dalam Mengoptimalkan Potensi Pesisir Selatan

Pemda DIY memandang Samudera Hindia sebagai salah satu kekayaan alam yang menawarkan ruang hidup dan kehidupan serta penghidupan baru. 

Sultan Berharap, HIPMI Bisa Berkontribusi dalam Mengoptimalkan Potensi Pesisir Selatan
Gubernur DIY Sri Sultan HB X, bersama Abdul Latief dan jajaran mantan pengurus dan Ketua BPD HIPMI DIY saat perayaan HUT ke-50 BPD HIPMI DIY. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA—Gubernur DIY Sri Sultan HB X berharap, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) DIY, bisa berkontribusi pada optimalisasi potensi pesisir selatan DIY. Sebagai wadahnya para pengusaha muda, Sultan optimis HIPMI bisa menjadi bagian dari agen perubahan, dengan turut mendukung visi Pemda DIY menjadikan sektor maritim sebagai potensi baru pengembangan ekonomi ke depan.

Saat memberikan sambutan pada acara HUT ke-50 BPD HIPMI DIY di Ballroom Hotel Royal Ambarrukmo, Sultan mengatakan, pihaknya mengajak para pengusaha muda di Yogyakarta menjadi agen perubahan yang visioner, untuk turut serta mengoptimalkan potensi kelautan. Dari sektor perikanan berkelanjutan hingga wisata bahari yang berkeadaban.

“Saya memanggil rekan-rekan di HIPMI untuk dapat berpartisipasi dalam mengelola anugerah samudera. Tentunya sebagai ruang kehidupan yang memuliakan manusia, mengharmoniskan kepentingan ekonomi, ekologi dan sosial demi keberlanjutan generasi mendatang,” kata Sultan dalam acara yang juga dihadiri oleh pendiri HIPMI, Abdul Latief.

Sultan kemudian menyampaikan kembali, konsep dan visi maritim yang telah lama dicanangkan dalam RPJMD. Pemda DIY memandang Samudera Hindia sebagai salah satu kekayaan alam yang menawarkan ruang hidup dan kehidupan serta penghidupan baru. 

Hal ini sesuai dengan cita-cita untuk menjadikan wilayah pesisir sebagai halaman depan DIY dan menjadi pilar kesejahteraan masyarakat.

“Saya optimis HIPMI dengan semangat kewirausahaannya adalah bagian tak terpisahkan dari perjalanan mencapai visi ini. Sekali lagi saya berharap, rekan-rekan di HIPMI bisa mengambil peran dan bersama-sama pemerintah daerah bisa mendorong visi ini ke depannya,” kata Sultan lebih lanjut.

Ketua BPD HIPMI DIY, Aditya Bima Santosa Putra mengungkapkan, HIPMI dalam usianya yang memasuki 50 tahun, telah berhasil membuktikan diri sebagai wadah untuk menggembleng para entrepreneur di tanah air. Organisasi ini telah melahirkan tokoh-tokoh mumpuni dalam berbagai bidang, bukan hanya dunia usaha tapi juga tokoh politik dan birokrat.

HIPMI, telah mengajarkan para anggotanya tentang pentingnya membangun jejaring sejak di usia muda. Organisasi ini bahkan telah menginisiasi lahirnya HIPMI Perguruan Tinggi, untuk mewadahi talenta-talenta dari kalangan mahasiswa.

“Saat ini HIPMI Perguruan Tinggi sudah berdiri di 12 kampus. Untuk jadi anggota tidak sulit. Tidak harus sudah menjadi pengusaha, tapi yang terpenting mahasiswa mempunyai niat untuk terjun ke entrepreneur,” terangnya.

Adit juga mengingatkan seluruh anggotanya, mengenai pentingnya semangat untuk menjadi tuan di daerah sendiri. “Saya akui, Jogja masih punya PR yakni mendorong dan menjadikan anak-anak muda memiliki fighting spirit, untuk menjadi tuan di daerah masing-masing. Saya ingin teman-teman terus mengembangkan diri, bergandeng tangan dengan pemangku wilayah untuk mengoptimalkan potensi yang ada. Gunungkidul misalnya, potensi wisatanya luar biasa. Tapi 90 persen masih peran investor dari luar. Ke depan teman-teman di daerah lah yang harusnya bisa mengambil peran lebih,” katanya.

Bendahara Umum BPD HIPMI DIY, Ekawati Rahayu Putri. (istimewa)

Pengurus BPD HIPMI DIY, Ekawati Rahayu Putri menambahkan, perayaan HUT ke-50 ini mengangkat tema besar “Merawat Keistimewaan, Mengawal Indonesia Maju, Menuju Indonesia Emas”.

Acara ini menjadi tonggak sejarah perjalanan HIPMI DIY yang telah berkontribusi selama setengah abad dalam membentuk pengusaha muda tangguh, inovatif, dan berdaya saing, sejalan dengan misi menciptakan lokomotif pembangunan ekonomi nasional berbasis kewirausahaan. 

“Kami berharap dapat terus menjadi penggerak utama dalam mencetak wirausaha muda yang tangguh, inovatif, dan berdaya saing, demi mendorong kemajuan ekonomi DIY dan Indonesia secara keseluruhan,” kata Echa panggilan akrab Ekawati Rahayu Putri Bendahara Umum BPD HIPMI DIY.

Adapun rangkaian kegiatan perayaan HUT ke-50 tahun HIPMI DIY, panitia juga menggelar Diklatda HIPMI DIY, yang diadakan di Hotel Porta Yogyakarta dengan peserta dari seluruh BPC HIPMI DIY. Selain itu, mereka juga mengadakan kegiatan Silaturahmi Daerah (SILATDA) yang mempertemukan seluruh pengurus dan anggota HIPMI DIY lintas generasi untuk memperkuat kolaborasi. (*)