Stikes Surya Global Yogyakarta Gelar Pelatihan Kebencanaan di SDN 1 Pundong Bantul

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Tim Pengabdian Masyarakat Stikes Surya Global Yogyakarta dari Program Studi Keperawatan dan Program Studi Kesehatan Masyarakat berkolaborasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul melalui hibah Kemendikbudristek 2024 melakukan optimalisasi kegiatan Sekolah Siaga Bencana (SSB). Kegiatan itu digelar di SDN 1 Pundong Kabupaten Bantul.

Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Stikes Surya Global Yogyakarta, Niken Setyaningrum S Kep Ns M kep mengatakan tim beranggotakan Andri Setyorini S Kep Ns M kep dan Dwi Suharyanto ST MM M Kes serta dua mahasiswa Prodi Keperawatan. “Mereka bekerja sama dengan Damkar BPBD Kabupaten Bantul,” kata Niken, Rabu (18/9/2024).

Kegiatan mulai dilaksanakan Agustus hingga Oktober 2024 dengan empat kali pertemuan. "Tujuan kegiatan ini untuk mengoptimalkan sekolah siaga bencana dengan menindaklanjuti risiko yang kedua yaitu bencana kebakaran," ujarnya.

Adapun rangkaian kegiatan mulai analisis risiko kerentanan bencana kebakaran, pembuatan peta evakuasi dan Standar Operasional Prosedur (SOP) bencana kebakaran bagi sekolah.

Penyampaikan materi tentang kebencanaan di SDN 1 Pundong Bantul. (istimewa)

Dilanjutkan dengan kegiatan pelatihan penggunaan Alat Pemadam Kebakaran (Apar) bagi guru dan karyawan sekolah, kemudian diakhiri dengan simulasi siaga bencana kebakaran bagi seluruh warga SDN 1 Pundong.

"Kegiatan pengabdian ini juga bertujuan mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran yang aman, serta memiliki kemampuan dalam mengantisipasi bencana. Selain itu, juga meningkatkan kapasitas institusi sekolah dan individu di dalamnya untuk mengembangkan pengetahuan kebencanaan melalui jalur pendidikan," ujar Niken.

Menurut dia, pelatihan seperti ini dipandang sangat penting. Mengingat Bantul memang menjadi kabupaten yang rawan terhadap ancaman berbagai bencana, salah satunya bencana kebakaran. (*)