Dosen UMBY Mengenalkan Aplikasi Video Berbasis AI
Pelatihan diikuti seluruh siswi kelas 11 F Madrasah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta.
KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Dosen Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) berkolaborasi dengan dosen Capiz State University Filipina mengadakan pelatihan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI).
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMBY, Daniel Ari Widhiatama M Hum dan Agustinus Hary Setyawan MA, dengan menggandeng Dr Marien A Laureto dari Capiz State University Filipina sebagai pemateri tamu secara daring.
Kepala Humas UMBY, Widarta MM, Selasa (22/4/2025), mengatakan pada kesempatan tersebut mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP juga ikut terlibat yaitu Henry Crisna Susanto dan Joshua Octavianus, sebagai fasilitator pendamping.
"Kegiatan bertempat di Madrasah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta. Pelatihan ini diikuti oleh seluruh siswi kelas 11 F, Kamis (17/4/25) silam," katanya.
Konsep dasar
Mereka mendapatkan pelatihan dengan tema Pemanfaatan Aplikasi Animaker dan Invideo.io untuk Mendukung Kreativitas Siswa dalam Pembelajaran Berbasis Proyek di Sekolah Madrasah Muallimaat.
Kegiatan diawali dengan pengenalan konsep dasar AI dalam dunia pendidikan dan pentingnya literasi digital bagi generasi muda. Mereka diajak menyimak demonstrasi penggunaan invideo.io dan animaker, serta mengikuti praktik membuat video sederhana berdasarkan topik yang dipilih secara berkelompok.
Mereka juga terlibat aktif dalam diskusi, mencoba langsung fitur-fitur aplikasi dan menunjukkan kreativitas dalam menyusun konten video.
Beberapa kelompok berhasil memadukan elemen visual dan narasi secara efektif, menunjukkan pemahaman yang cepat terhadap materi yang disampaikan.
Efisien
Daniel Ari Widhiatama menerangkan melalui aplikasi invideo.io dan animaker memungkinkan pengguna untuk membuat video secara efisien menggunakan berbagai template otomatis, teks ke suara, serta animasi menarik yang sesuai untuk kebutuhan presentasi edukatif.
Diharapkan para siswi akan memiliki bekal keterampilan menggunakan teknologi dan memicu ide kreatif dalam pembuatan video.
“Para siswi diharapkan memiliki keterampilan penggunaan teknologi seperti mampu menguasai aplikasi invideo.io dan animaker. Generasi muda ketika dihadapkan pada teknologi maka mereka seperti mendapatkan wadah untuk mengembangkan ide-ide kreatif menjadi karya digital yang memiliki daya tarik dan nilai edukatif,” ujar Daniel.
Daniel yang juga Kepala Bagian Kerja Sama Luar Negeri mengungkapkan kegiatan ini menjadi salah satu wujud komitmen FKIP UMBY menjalin sinergi antara pendidikan tinggi dan sekolah menengah, serta mendorong kolaborasi lintas negara untuk menciptakan generasi pembelajar yang adaptif, kreatif, dan siap menghadapi tantangan zaman.
Praktik langsung
Agustinus Hary Setyawan menambahkan kegiatan ini menjadi bagian dari upaya implementasi Project-Based Learning dalam konteks pendidikan menengah, sehingga para siswa belajar melalui praktik langsung dan memecahkan masalah dengan berbasis proyek nyata.
Sedangkan Dr Marien A Laureto secara daring dari Filipina menekankan pentingnya kolaborasi internasional memperkuat kapasitas digital pendidik dan peserta didik.
Dia menyampaikan pengenalan teknologi berbasis AI di lingkungan sekolah adalah langkah strategis untuk menyiapkan generasi pembelajar global. “Pengenalan teknologi berbasis AI di lingkungan sekolah adalah langkah strategis untuk menyiapkan generasi pembelajar global,” terangnya.
Kepala Urusan Kelas Internasional Muallimaat sekaligus guru pendamping kegiatan, Dwi Setiyawan M Pd, menyambut baik kegiatan ini dan mengapresiasi kerja sama antara UMBY dan Capiz State University.
Menurut dia, pelatihan semacam ini sangat relevan dengan kebutuhan siswi menghadapi tantangan era digital. (*)