Rektor UMBY Menyerahkan Bantuan di Lokasi KKN Dlingo Bantul

UMBY adalah perguruan tinggi penyelenggara KKN PPM terbaik,  mulai dari proses perizinan, sosialisasi dan pembagian lokasi sangat terencana dan tertata sangat baik.

Rektor UMBY Menyerahkan Bantuan di Lokasi KKN Dlingo Bantul
Rektor UMBY Dr Agus Slamet menyerahkan bantuan di Kapanewon Dlingo. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Rektor Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY), Dr Agus Slamet, melakukan kunjungan  ke lokasi Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) kelompok 25 yang berlokasi di Dusun Kedung Dayak Kalurahan Jatimulyo Kapanewon Dlingo Bantul.

Kepala Humas UMBY, Widarta MM, Kamis (20/2/2025),  menjelaskan kunjungan dilaksanakan Rabu (12/2/2025) pekan lalu. Pimpinan UMBY, perwakilan Yayasan Wangsa Manggala dan tim KKN disambut hangat oleh pemerintah kecamatan, pemerintahan desa, perangkat dusun dan mahasiswa.

"Kunjungan ini dilakukan dalam rangka monitoring kegiatan KKN mahasiswa sekaligus pemberian dana bantuan CSR (Corporate Social Responsibility) untuk membantu kegiatan pemberdayaan masyarakat yang berlangsung hingga 20 Februari 2025," kata Widarta.

Di samping itu, juga untuk menyambung tali silaturahmi dengan pihak perangkat desa dan Dusun Kedung Dayak.

Pimpinan UMBY dan tim melakukan kunjungan melihat lahan pertanian dan kolam ikan lele. (istimewa)

Program CSR yang diusulkan untuk Kapanewon Dlingo bertujuan untuk memperkenalkan dan meningkatkan teknologi pertanian yang lebih efisien serta mendukung pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan kelompok-kelompok tani.

Dana CSR yang diserahkan sebesar Rp 43.450.000, diberikan kepada KWT di Kalurahan Jatimulyo, Kelompok Taruna Tani di Kalurahan Terong dan Kelompok Tani Ngudi Rejeki di Kalurahan Mangunan.

Bantuan CSR diwujudkan dalam bentuk alat dan fasilitas pertanian yaitu alat alat timbangan digital duduk, alat semprot buah kapasitas besar, tandon air (water tower), tank semprot, media pembuatan bibit, sumur bor, instalasi hidroponik dan mesin bajak mini.

Rektor berharap pemberian CSR serta program kerja mahasiswa KKN di Dusun Kedung Dayak dapat memberikan manfaat dan perubahan positif dalam kehidupan di masyarakat dusun.

Mahasiswa KKN UMBY di Dlingo Bantul. (istimewa)

“Dengan bantuan alat dan fasilitas yang disediakan, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat  khususnya para petani. Juga mendukung mereka dalam menciptakan pertanian yang lebih produktif, ramah lingkungan, serta berkelanjutan," katanya.

Program ini diharapkan tidak hanya memberi dampak positif dalam jangka pendek, tetapi juga membuka peluang baru dalam pengembangan pertanian di Kapanewon Dlingo dalam jangka panjang.

Ma’ruf selaku Kepala Dusun Kedung Dayak menyampaikan apresiasi atas kunjungan dari UMBY. “Kami sangat berterima kasih karena yayasan Wangsa Manggala dan UMBY memberikan bantuan CSR di tempat kami, semoga bermanfaat untuk kemajuan warga masyarakat di Kedung Dayak. Selain itu program kerja yang dibawakan oleh mahasiswa KKN sangat sesuai dengan kebutuhan Dusun saat ini,” ungkapnya.

Senada, Mukidi selaku Lurah Jatimulyo juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada UMBY karena kunjungan ini merupakan pertama kali yang  sebelumnya belum pernah ada.

Tertata baik

“UMBY adalah perguruan tinggi penyelenggara KKN PPM terbaik karena mulai dari proses perizinan, sosialisasi, pembagian lokasi sangat terencana dan tertata dengan sangat baik, bahkan kegiatan kunjungan juga dilakukan lima kali oleh dosen pembimbing lapangan mulai dari survey, penerjunan, monitoring 1 dan 2 serta penarikan KKN, ini sangat luar biasa bagi kami,"  jelasnya.

Dia sangat berharap KKN UMBY bisa berlanjut terus dan segera melakukan MoU dengan pemerintahan Desa Jatimulyo. "Semoga tali silaturahmi antara Kampus UMBY dengan Kalurahan Jatimulyo tidak akan putus bahkan setelah kegiatan KKN berakhir,” kata Mukidi.

Usai penyerahan CSR dan  ramah tamah di rumah Dukuh Kedung Dayak, dilanjutkan mendatangi Kelompok Wanita Tani (KWT) Ngudi Rejeki. Pimpinan UMBY dan tim melakukan kunjungan untuk melihat lahan pertanian dan kolam ikan lele secara langsung. (*)