Banyak Lulusan SMAN 1 Pundong Bantul Diterima PTN
Prestasi ini tidak lepas dari hasil kerja keras kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, siswa, peran orang tua dan masyarakat sekitar.
KORANBERNAS.ID, BANTUL -- SMAN 1 Pundong menggelar acara penyerahan kembali siswa kelas XII angkatan XXXI Tahun Pelajaran 2024/2025 di Aula BRTPD Pundong, Kamis (15/5/2025).
Acara itu dihadiri Pengawas Pembina Warsono M Pd, Kepala Balai Dikmen Kabupaten Bantul, Ismunardi MM, Kepala SMAN 1 Pundong, Yakun Paristri M Pd, para siswa dan wali.
Berdasarkan SK kelulusan nomor 25/2025 tentang "Penetapan kelulusan siswa kelas XII Tapel 2024/2025" jumlah siswa yang lulus sejumlah dan dinyatakan lulus 100 persen. Kelulusan itu diputuskan 5 Mei 2025.
Lulusan terbaik pertama adalah Tasya HR kelas XII F, terbaik kedua Bening Sekar kelas XII B dan terbaik ketiga Naila ZA dari kelas XIIB.
"Alhamdulillah hari ini kita menggelar acara penyerahan kembali siswa kelas XII yang telah selesai menempuh pendidikan. Dari total 216 lulusan, sudah ada yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN)," kata Yakun.
Hiburan tari memeriahkan acara penyerahan kembali siswa SMAN 1 Pundong Tahun Pelajaran 2024/2025. (sariyati wijaya/koranbernas.id)
Tahun ini jumlahnya meningkat signifikan, lebih banyak. Dari jalur Seleksi Nasional Berdasar Prestasi (SNBP) ada 41 siswa naik 17 persen dari tahun lalu dan yang diterima Poltekkes Kemenkes 8 siswa dari tahun lalu 2 siswa atau naik empat kali lipat.
Untuk tingkat Kabupaten Bantul berdasarkan jenjang penerimaan ke PTN melalui jalur prestasi, SMAN 1 Pundong pada peringkat dua. Jika digabung dengan MA pada peringkat ketiga.
SMAN 1 Pundong, lanjut Yakun, melakukan penelusuran kelanjutan studi melalui proses yang panjang. Diawali penentuan siswa eligible.
Eligible adalah siswa yang memenuhi kriteria mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), yang sebelumnya dikenal sebagai SNMPTN.
Beberapa kriteria
Siswa eligible dipilih berdasarkan peringkat akademik dan beberapa kriteria lain yang ditetapkan sekolah dan Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3) Kemdikbud Ristek.
Setelah menentukan siswa eligible, lanjut dia, pihak sekolah melihat data tren penerimaan tiga tahun terakhir dari fakultas, jurusan dan kampus yang paling banyak menerima lulusan dari SMAN 1 Pundong. Dari sana mereka diarahkan dengan mempertimbangkan pendapat orang tua dan siswa serta minatnya.
Yakun menambahkan, para siswa selama menempuh tiga tahun pendidikan banyak menorehkan prestasi akademik ataupun non akademik.
Sedangkan Warsono menyampaikan apresiasi atas prestasi SMA Negeri 1 Pundong di mana siswanya yang diterima di PTN mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Saling mendukung
Prestasi ini tidak lepas dari hasil kerja keras kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, siswa, peran orang tua dan masyarakat sekitar. "Tripilar pendidikan itu tidak bisa berdiri sendiri jadi harus saling mendukung," kata Warsono.
Ismunardi menyampaikan ucapan selamat atas kelulusan para siswa. "Ilmu yang didapat selama menempuh pendidikan di sekolah ini semoga bisa menjadi bekal menempuh pendidikan di jenjang lebih tinggi," katanya.
"Jalan anak-anak sekalian masih panjang, tetaplah berjuang untuk meraih cita-cita. Tentu pendidikan bisa berjalan manakala terbangun ekosistem yang baik antara sekolah, komite, orang tua dan masyarakat," tambahnya. (*)