Pembelajaran Pascapandemi Butuh Perlakuan Khusus
KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Para guru Bimbingan Konseling (BK) se-DIY berjumlah 180 orang mengikuti “Sarasehan MGBK SMA/SMK/MA se-DIY bertema Peningkatan Layanan Bimbingan Konseling (BK) PascaPandemi yang diigelar oleh Biro Pemasaran Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY).
Kepala Humas UMBY, Widarta MM, Jumat (17/3/2023) mengatakan kegiatan telah dilaksanakan di Kampus III UMBY Jalan Ring Road Utara, Rabu (15/3/2023).
“Ini merupakan forum silaturahmi dan jalinan kerja sama yang telah terbangun antara UMBY dengan Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) SMA/SMK/MA Se-DIY,” kata Widarta.
Rektor UMBY, Dr Agus Slamet, menyampaikan apresiasi kepada guru Bimbingan Konseling yang telah hadir dalam acara sarasehan tersebut. Dirinya berharap jalinan kerja sama dan silaturahmi antara UMBY dengan Guru BK SMK/SMA/MA di DIY bisa terus terjalin.
“Mendidik generasi bangsa merupakan tugas bersama. Para pendidik tidak hanya memiliki tugas mengembangkan kemampuan bidang akademik (IQ) saja, tetapi harus bisa menanamkan kepada siswa agar mengedepankan etika, akhlak dan karakter (EQ dan SQ),” kata rektor.
Pengawas SMK Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Sleman, Nur Farida Wijayanti MPd, dalam sambutannya menyampaikan pascapandemi ini karakter para siswa berbeda dari sebelum pandemi.
Sehingga, kata dia, membutuhkan perlakuan dan pola asuh yang berbeda pula. “Melalui sarasehan ini, guru BK akan mendapatkan layanan atau cara pendampingan yang tepat bagi para siswa,” katanya.
Kepala Biro Pemasaran, Zaenal Wafa M Kom, menyampaikan acara silaturahmi MGBK dengan UMBY bertujuan untuk menjalin kerja sama antara UMBY dan Guru Bimbingan Konseling di Kabupaten Sleman, Bantul, Kota Yogyakarta, Kulonprogo dan Gunungkidul.
“Acara ini diadakan untuk menjalin komunikasi dan kerja sama antarinstansi, bukan hanya sekadar silahturahmi namun juga membahas terkait cara meningkatkan layanan bimbingan konseling pascapandemi,” katanya.
Narasumber sarasehan Santi Esterlita Purnamasari MSi Psikolog yang juga dosen Psikologi UMBY memaparkan materi terkait Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa PascaPandemi.
Dia menegaskan motivasi merupakan hal penting karena menjadi tenaga penggerak individu untuk mencapai tujuannya. Motivasi dapat dipicu melalui beberapa cara, seperti adanya rasa syukur, insight (pemahaman), menciptakan kebutuhan, menetapkan tujuan, menumbuhkan minat, dan menciptakan emosi positif.
“Saya berharap materi yang saya sampaikan dapat dipraktikkan oleh para guru BK. Melalui proses insight yang dilakukan kemudian teridentifikasi permasalahan yang terjadi dan dapat diberikan penanganan yang tepat selanjutnya para siswa termotivasi dalam belajar sehingga meningkat prestasinya, baik itu prestasi akademik ataupun nonakademik,” katanya.
Semoga para guru pulang dengan membawa ilmu dari sarasehan ini untuk bisa dipraktikkan di sekolah. “Para guru mampu menjadi perantara dalam menumbuhkan motivasi para siswa, sehingga prestasi siswa meningkat, baik prestasi akademik ataupun nonakademik,” harap Santi. (*)