Usung Tema “Merawat Ekoteologi”, UIN Sunan Kalijaga Lepas Ribuan Mahasiswa KKN Dengan Perlindungan BPJS-TK

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Yogyakarta memberikan perlindungan jaminan sosial kepada seluruh peserta KKN, meliputi Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).

Usung Tema “Merawat Ekoteologi”, UIN Sunan Kalijaga Lepas Ribuan Mahasiswa KKN Dengan Perlindungan BPJS-TK
Simbolis penyerahan kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan untuk perwakilan mahasiswa KKN UIN Sunan Kalijaga. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA--Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta mengukuhkan komitmennya dalam membangun negeri melalui pendidikan dan pengabdian masyarakat. Dalam sebuah seremoni yang berlangsung di Landmark UIN, sebanyak 2.029 mahasiswa resmi dilepas untuk mengikuti KKN Nusantara 2025, mengusung tema “Merawat Ekoteologi, Membangun Negeri.

Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Noorhaidi Hasan, S.Ag., M.A., M.Phil., Ph.D., menyampaikan, bahwa program KKN ini merupakan bentuk nyata keterlibatan kampus dalam menjawab tantangan sosial dan ekologis bangsa.

“Kami ingin memastikan kehadiran mahasiswa membawa dampak maksimal bagi masyarakat. KKN bukan sekadar tugas akademik, tapi bagian dari gerakan kolektif untuk bahu membahu membangun Indonesia dari akar rumput,” tegas Prof. Noorhaidi.

“Dengan mengintegrasikan nilai-nilai spiritual, sosial, dan ekologis, kami percaya mahasiswa dapat menjadi agen transformasi yang sesungguhnya, lanjutnya.

Sebagai bagian dari pelaksanaan KKN, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Yogyakarta memberikan perlindungan jaminan sosial kepada seluruh peserta KKN, meliputi Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). Perlindungan ini secara resmi dimulai dengan penyerahan simbolis kartu kepesertaan kepada perwakilan mahasiswa, yang dilakukan langsung oleh Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Yogyakarta, Rudi Susanto.

“Melindungi 2.029 mahasiswa ini adalah wujud nyata komitmen kami terhadap generasi muda. Kami ingin mereka bisa mengabdi tanpa rasa khawatir. Ini juga bentuk edukasi bahwa perlindungan jaminan sosial penting untuk semua kalangan, termasuk mahasiswa, tandas Rudi Susanto.

Dalam rangka memperkuat kerja sama keberlanjutan antara dunia pendidikan dan jaminan sosial, acara pelepasan juga diisi dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Yogyakarta. MoU mencakup kerja sama dalam edukasi dan pelindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, termasuk dukungan kegiatan kampus, magang, hingga peningkatan literasi jaminan sosial bagi civitas akademika.

Kerja sama antara BPJS Ketenagakerjaan dan kampus tidak berhenti di UIN Sunan Kalijaga. Sebelumnya, kolaborasi serupa telah dilakukan dengan Universitas Gadjah Mada (UGM), UPN “Veteran” Yogyakarta, dan Universitas Islam Indonesia (UII), serta akan segera dilanjutkan bersama Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Langkah ini menjadi bagian dari upaya memperluas cakupan perlindungan sosial dan membangun budaya sadar jaminan sosial sejak usia muda. (*)