Dinas Pariwisata DIY Kampanye Masker Gunakan Pendekatan Kultural

Dinas Pariwisata DIY Kampanye Masker Gunakan Pendekatan Kultural

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Dinas Pariwisata (Dispar) DIY kini menggunakan pendekatan kultural untuk mengkampanyekan penerapan protokol kesehatan pada masa pandemi Covid-19, termasuk menggunakan masker setiap kesempatan.

Hal ini penting karena penyebaran virus tersebut di DIY masih saja terjadi. Bahkan tren kasus Covid-19 di DIY terus saja meningkat. Berdasarkan hasil pemeriksaan, ada tambahan 45 kasus baru.

“Pendekatan kultural dalam mengkampanyekan protokol kesehatan jauh lebih baik karena masyarakat merasa tenang dan percaya diri," papar Singgih Rahardjo, Kepala Dinas Pariwisata DIY,  Kamis (15/10/2020).

Pihaknya menempatkan bregada atau prajurit pada sejumlah titik kawasan wisata untuk mengkampanyekan protokol kesehatan. Mereka mengedukasi masyarakat agar patuh memakai masker secara benar, cuci tangan dan jaga jarak pada wisatawan maupun warga masyarakat.

Selain itu, keberadaan bregada ini sekaligus mempromosikan wisata DIY. Diharapkan semakin banyak masyarakat yang mengenal tradisi dan budaya Yogyakarta melalui mereka.

“Tiap pekan ada bregada ikut berjaga di kawasan-kawasan wisata. Masyarakat yang sering minta berfoto bersama mereka bisa diedukasi untuk taat protokol kesehatan," tandasnya.

Wisatawan atau warga yang masuk kawasan wisata, lanjut Singgih, diharapkan juga masuk ke laman Visiting Jogja. Mereka bisa mengisi data diri di laman tersebut sebagai database Dispar untuk memudahkan tracing bila terjadi penyebaran Covid-19.

Singgih berharap masyarakat tetap memakai masker di mana pun berada. Sebab masker merupakan pelindung diri, bagi bagi diri sendiri maupun orang lain. “Hal ini untuk menjaga kesehatan diri maupun lingkungan, ini adalah poin penting," kata dia. (*)