Doni Monardo Menyesalkan Sikap Rizieq Syihab

Doni Monardo Menyesalkan Sikap Rizieq Syihab

KORANBERNAS.ID, JAKARTA – Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Letjen Doni Monardo, mengingatkan semua pihak hendaknya menjalankan protokol kesehatan, termasuk secara sukarela untuk dites, ditelusiri kontak eratnya serta bersedia menjalani perawatan atau karantina jika positif tertular virus Corona.

Menurut Doni, langkah 3T (testing, tracing, teatment) merupakan cara untuk mengendalikan penularan Covid-19, disamping upaya pencegahan melalui 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan serta mencuci tangan dengan sabun di air mengalir.

Testing, tracing dan treatmet merupakan tindakan kemanusiaan dan nondiskriminatif sehingga siapapun wajib mendukungnya,” tandas Doni Monardo dalam siaran pers, Minggu (29/11/2020).

Karena itu, Satgas meminta sekali lagi kepada masyarakat luas, siapapun itu, untuk kooperatif sehingga upaya penangangan Covid-19 berhasil menekan kasus. Empati dan dukungan harus diberikan kepada para tenaga kesehatan maupun relawan yang berjibaku menjalankan penanganan kesehatan.

“Saya telah menerima laporan dari Walikota Bogor, Bapak Bima Arya, dan Direktur Utama Rumah Sakit Ummi, Andi Tatat. Atas laporan tersebut, Satgas Penanganan Covid-19 sangat menyesalkan sikap saudara M Rizieq Syihab yang menolak untuk dilakukan penelusuran kontak mengingat pernah melakukan kontak erat dengan pasien Covid-19. Kami meminta saudara Rizieq sebagai tokoh masyarakat untuk kooperatif dan memberikan teladan dalam upaya penanggulangan pandemi Covid-19,” kata Doni.

Pemerintah, lanjut Doni, akan melakukan langkah dan tindakan tegas bagi siapa pun yang melanggar ketentuan, yang membahayakan keselamatan dan kesehatan masyarakat. (*)