Guru dan Siswa SMAN 1 Mirit Peroleh Tiket Pesawat Gratis dari Bupati Kebumen

Lima penari dan beberapa guru bakal ikut mendampingi perjalanan bupati.

Guru dan Siswa SMAN 1 Mirit Peroleh Tiket Pesawat Gratis dari Bupati Kebumen
Forkompimda Mengajar di SMAN 1 Mirit, Jumat (24/11/2023). (istimewa)

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Sepuluh siswa dan guru, serta penari tradisional SMAN 1 Mirit memperoleh hadiah tiket gratis dari Bupati Kebumen Arif Sugiyanto. Hadiah tidak diduga itu mereka terima setelah bisa menjawab pertanyaan Bupati Kebumen.

Kejutan itu terjadi saat berlangsung kegiatan Gerakan Forkopimda Mengajar di SMAN 1 Mirit, Jumat (24/11/2023).

Forkompimda mengajar bukan mengajar pelajaran formal namun juga berbagi pengalaman, motivasi dan dialog, agar siswa berani menyampaikan pendapat di muka umum.

Bupati Arif Sugiyanto meminta siswa memberikan komentar terhadap lima penari tradisional yang tampil pada awal acara.

"Kalau kalian melihat para penari-penari ini, di benak kalian, kalian pengin jadi apa? Ayo jawab," tanya Arif Sugiyanto di depan ratusan siswa.

ARTIKEL LAINNYA: Kebutuhan Makanan Tambahan 165 Balita Stunting Terpenuhi

Sepuluh jawaban menarik diberi hadiah naik pesawat gratis, jalan-jalan dan ikut kegiatan Bupati.

Beberapa siswa mengajukan diri untuk maju ke panggung. Namun jawaban mereka banyak yang tidak nyambung dengan pertanyaan.

Ada yang menyebut ingin jadi Bupati, jadi Dandim, jadi menteri. "Jawabannya nggak nyambung. Ayo yang lain mana, maju," ujar Arif Sugiyanto.

"Melihat para penari-penari ini, saya kepikiran menjadi desainernya Bapak," kata seorang siswa.

Para siswa mulai menjawab dengan benar dan beragam. Ada yang menjawab ingin jadi perias, fotografer, penjahit baju, penyedia kain atau penata musiknya.

ARTIKEL LAINNYA: KPU Purworejo Gelar Sosialisasi di SMK VIP Ma’arif NU 1 Kemiri

Semua itu belum dianggap jawaban tepat untuk bisa naik pesawat bareng bupati. "Sudah benar, tapi masih ada lagi jawaban yang lebih bagus, harus ada yang bisa," kata Arif Sugiyanto.

Seorang siswa memberikan jawaban ingin mendirikan Event Organizer (EO) yang fokus untuk menggelar event-event seni budaya di berbagai daerah, seperti tarian tradisional yang dimainkan para siswa.

"Tadi ada siswa yang saya kira punya gagasan cemerlang, mau buat EO. Ini jawaban bagus, kemudian ada lagi yang ingin membuat perusahaan kain, ada mau jadi promotor, ada lagi pengin jadi konten kreator seni budaya," ujar bupati.

Jawaban ini dianggap menarik dan menginspirasi. Mereka diberi kesempatan naik pesawat ikut dalam kunjungan kerja. Lima penari dan beberapa guru bakal ikut mendampingi perjalanan bupati.

Fahri Saputra yang menjawab ingin membuat EO karena dirinya tertarik dengan dunia event. "Kayaknya dengan EO itu, gambaran saya, saya bisa mengisi event-event dengan kegiatan menarik, salah satunya seni tari tradisional," kata Fahri. (*)