Sri Purnomo Launching Gerakan Sunat Massal 1.000 Anak
Nila Hastuti 
KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Menjelang libur sekolah, Calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asal Sleman, Sri Purnomo, me-launching Gerakan Sunat Massal 1.000 Anak di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Gerakan dengan tujuan mewujudkan kepedulian pada masyarakat ini akan menyasar anak SD/MI dan SMP/MTS yang rangkaiannya dimulai di Klinik Adera, Sleman, Senin (19/6/2023).
Di sela-sela kegiatan, Sri Purnomo mengungkapkan kegiatan sunat massal ini akan dilakukan bertahap di beberapa tempat. Di Sleman sudah dimulai di Klinik Adera.
"Bismillah hari ini kami membuka program khitan massal dengan sasaran kurang lebih 1.000 anak di DIY yang kurang mampu. Dan hari ini kami buka rangkaiannya di mulai dari Sleman," ungkap Sri Purnomo.
Dia menyampaikan sunat massal bekerja sama dengan beberapa fasilitas kesehatan (faskes) yang ada di kabupaten dan kota. Dengan begitu, peserta sunat massal akan semakin banyak karena lokasinya mudah dijangkau.
"Program ini kami laksanakan bertahap. Nanti akan bekerja sama dengan faskes dan komunitas yang ada di daerah lain. Untuk yang di Sleman, kita kerja sama dengan komunitas Aku Wong Sleman dan Klinik Adera," kata Sri Purnomo.
Menurut dia, metode sunatnya juga yang paling canggih menggunakan metode top sealer atau lem canggih. “Jadi nanti tidak sampai dua hari sudah bisa untuk beraktivitas lagi,” jelasnya.
Bupati Sleman tahun 2010-2021 ini menjelaskan gerakan ini sebagai bentuk wujud kepedulian sosial pada masyarakat khususnya kepada keluarga kurang mampu yang anak-anaknya sudah siap dikhitan.
"Tujuan kami membantu atau paling tidak ikut meringankan beban, salah satunya lewat khitan ini. Semoga banyak orang tua yang terbantu melalui kegiatan ini," jelas Sri Purnomo.
Melalui sunat, lanjut Sri Purnomo juga merupakan cara untuk mendidik anak untuk berperilaku hidup yang sehat dan bersih sejak usia dini sesuai dengan ajaran Islam agar menjaga kebersihan dan kesehatan.
"Harapannya tentu anak-anak itu nanti menjadi anak yang saleh dan berguna. Cita-citanya dapat tercapai dan lebih sukses dari orang tuanya," kata Sri Purnomo. (*)
