Siswa Madrasah Juara Lomba Video Kreatif
Sariyati Wijaya 
KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Tiga orang siswi MTsN 3 Bantul tampil sebagai Juara Lomba Video Kreatif se-DIY mengungguli SMP Taman Siswa dan SMPN 13 Yogyakarta. Mereka adalah Diyah Bening Nur Hidayati, Rera Octa Fitri Saputri, Nike Nur Pradina.
Penghargaan berupa uang, trofi dan piagam penghargaan diberikan langsung Kepala MA Ummatan Washaton Imogiri Bantul, Tri Wahyuni SIP, di sekolah setempat.
“Pemberian hadiah dilakukan Jumat (27/5/2022). Sesuai tema lomba, siswa kami mengirim video berjudul Tetap Berkarya di Bulan Mulia. Video diupload di Instagram dengan tag Instagram @maummatan akhir April 2022. Selanjutnya penjurian dilakukan 3-21 Mei 2022 dan hasil kejuaraan diumumkan 22 Mei 2022,” jelas Drs Sutanto, Guru Seni Budaya selaku pembimbing, Sabtu (28/3/2022), di sekolah setempat.
Video tersebut diperankan dua orang yakni Diyah dan Rera, sedangkan Nike sebagai pengambil video. Kisahnya bermula dari Rera yang selalu mengejek Diyah sebagai anak yang kurang pergaulan dan tak punya prestasi. Namun secara tak sengaja Rera menemukan berita di media cetak tentang prestasi yang diperoleh Diyah. Dari situlah Rera baru menyadari tentang kelebihan yang dimiliki Diyah dan tidak mengejeknya lagi.
Kepala MTsN 3 Bantul, Sugeng Muhari SPd Si, mengaku bangga dengan prestasi yang diperoleh peserta didiknya, apalagi levelnya tingkat DIY.
“Prestasi ini menjadi kado terindah bagi tiga anak kami sekaligus bagi madrasah. Saat ini mereka sudah selesai menempuh ASPD dan tugas akhir lainnya, tinggal menunggu proses kelulusan. Semoga prestasi ini bisa memacu adik kelas untuk mengikuti jejak mereka,” harap Sugeng.
Waka Kurikulum MTsN 3 Bantul, Puji Lestari S Pd, menambahkan madrasahnya yang lebih familiar disebut sebagai Madrasah Hijau, memang memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk mengikuti berbagai lomba akademik maupun nonakademik. Diharapkan lulusannya memiliki banyak kompetensi.
“Sejak awal masuk, kita memberi kesempatan calon peserta didik baru yang memiliki prestasi akademik maupun nonakdemik, sehingga nanti bisa berkembang di madrasah ini dan bisa turut meningkatkan kualitas madrasah,” kata Puji. (*)
