SimInvest dan Smartfren Dorong Generasi 5G Melek Investasi

SimInvest dan Smartfren Dorong Generasi 5G Melek Investasi
Eyfrel Likuajang dan Sukaca Purwokardjono berkolaborasi untuk ajak generasi muda melek investasi.(istimewa)

KORANBERNAS.ID, JAKARTA—SimInvest sebagai platform investasi saham dan reksa dana online dari Sinarmas Sekuritas berkolaborasi dengan Smartfren, menggelar kegiatan literasi keuangan dan investasi bertajuk “SimInvestival Goes to Office: Smart Investment for Long Haul”. Kegiatan ini dimaksudkan sebagai upaya mengajak sekaligus mendorong generasi 5G yang melek teknologi komunikasi canggih, dalam mempersiapkan masa depan finansial yang lebih baik.

Sabam Maruli, Distribution Journey Officer Smartfren mengatakan, investasi menjadi bagian dari strategi untuk menata hidup di masa mendatang. Bahkan, tak sedikit karyawan yang sejak awal bekerja sudah memikirkan untuk pensiun, walaupun belum memiliki strategi spesifik untuk mencapainya.

“Secara umum, alasannya bosan dan tidak mau hidup susah. Tapi strategi alternatifnya belum ada. Nah, boleh jadi alternatif untuk investasi ini menjadi pilihan,” ujar Sabam Maruli.

Head of Retail Research Sinarmas Sekuritas, Ike Widiawati sependapat bahwa  ada banyak alasan orang pensiun, mulai dari pilihan hingga keterpaksaan. “Usia pensiun di Indonesia itu 56 sampai 57 tahun itupun kalau kita bisa terus survive terus untuk bekerja di perusahaan, ada yang bahkan sebelum usia pensiun terpaksa berhenti bekerja karena berbagai alasan.

Maka dari itu, kita harus memikirkan risiko-risiko tersebut agar punya keleluasaan dan ketenangan dalam menjalani hidup,” ujar Ike Widiawati.

Kemudian, Ike juga mengajak para peserta untuk mulai berinvestasi, mulai dari uang kecil, lalu besarannya dinaikkan secara bertahap. Jika untuk perencanaan pensiun, maka instrumen investasi yang dipilih diprioritaskan sisi keamanannya untuk jangka panjang.

Dalam seminar, Head of Strategic and Business Development Sinarmas Sekuritas, Eyfrel Likuajang menjelaskan bahwa salah satu hambatan dalam merencanakan keuangan adalah tergiur iming-iming keuntungan yang besar, seperti yang dialami banyak korban investasi palsu atau investasi bodong.

“Sebagian besar korban terbuai dengan iming-iming imbal hasil besar dan berpikir bahwa ada cara cepat mendapat keuangan. Ciri khas dari investasi bodong ini antara lain: iming-iming imbal hasil yang pasti dan tidak masuk akal, tidak ada izin usaha, dan biasanya menggunakan skema ponzi atau money game,” jelas Eyfrel.

Sementara, Chief Investment Officer Sinarmas Asset Management, Genta Wira Anjalu menjelaskan, bahwa dalam berinvestasi ada banyak strategi yang dapat disesuaikan dengan profil risiko dari masing-masing investor.

“Investasi adalah lawan dari inflasi. Lantas Instrumen investasi apa yang paling baik? Berdasarkan kinerja tahun 2009 sampai 2019, maka saham memiliki return paling tinggi 11,7 persen p.a, disusul obligasi 9,88 persen p.a, emas -3.62 persen p.a, serta deposito 5 persen p.a. Meski demikian dari total lebih dari 700 emiten di pasar modal hanya 30 persen di antaranya yang memberikan return lebih tinggi dari IHSG. Untuk itu pentingnya menimbang kembali profil risiko masing-masing untuk menyesuaikan dengan tujuan keuangannya,” pungkas Genta.

SimInvestival memang sudah secara rutin digelar sejak 2022 untuk mengedukasi generasi muda Indonesia terkait keuangan dan investasi. Kegiatan yang biasa diadakan untuk perguruan tinggi ini untuk pertama kalinya digelar untuk karyawan perkantoran berkolaborasi dengan Smartfren.

Kerjasama ini juga ditandai dengan prosesi penandatanganan PKS yang diwakili oleh Sukaca Purwokardjono, Chief of Customer Journey, BI and CLM dari Smartfren dan Eyfrel Likuayang, Co-founder SimInvest,  Head of Strategic Business Development dari Sinarmas Sekuritas.

“Smartfren mendukung kegiatan bersama dengan SimInvest, karena generasi muda harus sudah mulai pintar dalam mengelola keuangan. Generasi muda saat ini yang sudah sangat melek teknologi harus bisa memanfaatkan teknologi itu secara maksimal dan positif. Salah satunya dengan belajar sejak dini investasi dan pengelolaan keuangan yang berguna untuk masa depan dengan mempersiapkan masa depan finansial yang lebih baik,”kata Sukaca Purwokardjono, Chief of Customer Journey, BI and CLM Smartfren.

SimInvestival secara rutin digelar sejak 2022 untuk mengedukasi generasi muda Indonesia terkait keuangan dan investasi. Kegiatan yang biasa diadakan untuk perguruan tinggi ini untuk pertama kalinya digelar untuk karyawan perkantoran berkolaborasi dengan Smartfren.

Kerjasama ini juga ditandai dengan prosesi penandatanganan PKS yang diwakili oleh Sukaca Purwokardjono, Chief of Customer Journey, BI and CLM dari Smartfren dan Eyfrel Likuayang, Co-founder SimInvest “ Head of Strategic & Business Development dari Sinarmas Sekuritas.

“Smartfren mendukung kegiatan bersama dengan SimInvest, karena generasi muda harus sudah mulai pintar dalam mengelola keuangan. Generasi muda saat ini yang sudah sangat melek teknologi harus bisa memanfaatkan teknologi itu secara maksimal dan positif. Salah satunya dengan belajar sejak dini investasi dan pengelolaan keuangan yang berguna untuk masa depan dengan mempersiapkan masa depan finansial yang lebih baik.”ucap Sukaca Purwokardjono, Chief of Customer Journey, BI and CLM Smartfren. (*)