Sempat Tiga Kali Meminta Tolong, Seorang Bocah Hanyut di Sungai Bogowonto

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Sungai Bogowonto Kabupaten Purworejo kembali menelan korban, kali ini menimpa seorang bocah berumur 11 tahun. Peristiwa itu terjadi Jumat (6/5/2022), sekitar pukul 15:30.

Korban Aiman Ali Syahban bin Ali Syahbal, pelajar kelas 6 SD Plaosan warga Baledono Plaosan RT 1 RW 1 Kelurahan Baledono Purworejo itu hanyut terbawa arus sungai. Lokasi kejadian di aliran Sungai Bogowonto kawasan Baledono Plaosan RT 02/RW 02.

Kesaksian Dias Fadilah Saifudin (14), warga Kelurahan Baledono Plaosan RT 4 RW 2, pelajar kelas 2 SMPN 6 Purworejo, saksi melihat tiga anak bermain di pinggiran Sungai Bogowonto.

Tiba-tiba salah seorang dari mereka berlari (melompat) ke tengah kedung, akhirnya tenggelam. Korban sempat tiga kali terlihat di permukaan air, meminta tolong.

Korban terseret air hingga jarak lebih kurang 100 meter ke arah selatan. Saat saksi dan warga mencoba menolong, korban sudah tidak terlihat.

Pada pukul 16:00 personel Polri, BPBD dan TNI beserta warga setempat melakukan penyisiran di lokasi korban pertama kali tenggelam hingga terakhir terlihat.

Keberadaan korban tidak ditemukan. Hari semakin gelap dan aliran air semakin besar. Pencairan terpaksa dihentikan.

Kapolsek Purworejo AKP Bruyi Roman Warsito SH MH menyatakan benar kejadian tersebut.  "Hari ini Sabtu tanggal 7 Mei 2022 pukul 17:30 di aliran Sungai Bogowonto tepatnya Dusun Krian Desa Ketangi Kecamatan Purwodadi, anak tersebut sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” ungkapnya.

Pihaknya mengimbau agar orang tua selalu mengawasi anak khususnya saat bermain, mengingat Sungai Bogowonto airnya bisa datang secara tiba-tiba karena tejadi hujan di hulu sungai. Dia berharap kejadian serupa tidak terulang. (*)