Pariwisata Menggeliat, Pergerakan Ekonomi Warga Gunungkidul Bangkit
Sutaryono 
KORANBERNAS.ID, GUNUNGKIDUL -- Membanjirnya wisatawan saat libur Lebaran Idul Fitri 1443 H menjadi bukti nyata mulai menggeliatnya sektor pariwisata di Gunungkidul. Bukan hanya pendapatan daerah terdongkrak, pergerakan ekonomi masyarakat pun secara langsung mulai bangkit.
"Menggeliatnya pariwisata di Gunungkidul ini tentu memberikan dampak positif bagi pergerakan perekonomian masyarakat yang selama ini seakan terhenti akibat pandemi Covid-19," kata Sugito, Ketua Komisi B DPRD Gunungkidul usai melakukan monitoring dan pengawasan pariwisata di pintu masuk kawasan pantai di wilayah Kalurahan Kemadang Kapanewon Tanjungsari, Minggu (8/5/2022).
Dalam kesempatan ini Sugito didampingi Wakil Ketua Komisi B, Bambang Supriyanto, diterima Kepala Dinas Pariwisata Arif Aldian beserta jajarannya.
Sugito menyambut baik peningkatan kunjungan wisata ke Gunungkidul. "Tentu semua ini akan memberikan multiefek serta dampak positif pada peningkatan perekonomian masyarakat maupun pendapatan asli daerah, utamanya sektor pariwisata," tuturnya.
Diakui, pariwisata merupakan salah satu sektor yang berkontribusi dan memiliki potensi besar menyumbang pendapatan daerah.
"Namun, bukan berarti sektor yang lain lantas ditinggalkan begitu saja. Semuanya harus berjalan bahkan saling mendukung," tambah anggota Fraksi PDI Perjuangan ini.
Sedang Arif Aldian mengaku kunjungan Komisi B DPRD Gunungkidul menjadi penyemangat untuk mengembangkan sektor pariwisata lebih baik lagi.
"Dalam kunjungan ini kami banyak mendapatkan banyak masukan yang tentu sangat berharga, termasuk beberapa kritik membangun," katanya.
Pada waktu yang sama, Wakil Bupati Gunungkidul, Heri Susanto juga melakukan peninjauan ke lokasi penjualan tiket masuk kawasan JJLS (Jalur Jalan Lintas Selatan).
Wakil Bupati menyaksikan pelayanan kepada pengunjung wisata dan memberikan dukungan moral kepada seluruh personel yang berada di TPR JJLS baik dari Dinas Pariwisata, Polres, Kodim, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan Senkom. (*)
