Selangkah Lagi Rutan Purworejo Raih Predikat Bebas Korupsi

Selangkah Lagi Rutan Purworejo Raih Predikat Bebas Korupsi

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih melayani Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Purworejo saat ini memasuki babak baru.

Selangkah lagi rutan ini memperoleh predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) menyusul selesainya pelaksanaan ujian oleh Tim Penguji Internal Inspektorat Jenderal, Sabtu (16/5/2020).

Ujian yang berlangsung di ruang Rapat Rutan Purworejo kali ini dipimpin Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Purworejo, Lukman Agung Widodo, diikuti seluruh Tim Pokja Pembangunan Zona Integritas.

Tim terdiri dari 6 Pokja yang mencakup area perubahan di rutan tersebut di antaranya Pokja Manajemen Perubahan, Pokja Penataan Tata Laksana, Pokja Penguatan Sumber Daya Manusia, Pokja Pengawasan juga Pokja Penguatan Kualitas Pelayanan Publik.

"Ujian dilakukan secara online memanfaatkan teknologi aplikasi zoom dikarenakan Covid-19," ujar Lukman.

Penilaian diawali penampilan yel-yel Pembangunan Zona Integritas Rutan Purworejo dipimpin Lukman Agung Widodo. Selanjutnya dia memaparkan Komitmen Pimpinan dan Pembangunan Zona Integritas serta inovasi yang telah dilakukan rutan itu.

Beberapa pertanyaan Tim Penguji Internal berhasil dijawab tanpa berbelit-belit oleh Tim Pembangunan Zona Integrasi Rutan Purworejo.

Antara lain terkait strategi mendapatkan sertifikat Laik Hygene Dapur Rutan Purworejo dari Dinas Kesehatan setempat. Praktis, pelaksanaan ujian tidak banyak kendala. Bahkan tim penguji mengapresiasi kinerja Rutan Purworejo dalam Pembangunan Zona Integritas Rutan Purworejo.

Sebagai informasi, Rutan Purworejo sedang mengusahakan Pencanangan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi. Rutan ini telah membentuk Tim Kelompok Kerja yang bertugas mendukung tercapainya WBK, termasuk dalam enam Area Perubahan Reformasi Birokrasi, di antaranya Manajemen Perubahan, Penataan Tata Laksana, Penataan Sistem Manajemen SDM, Akuntabilitas Kinerja, Penguatan Pengawasan dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.

Berbagai upaya telah dilakukan mulai dari pembenahan sarana dan prasarana penunjang maupun perbaikan sistem pelayanan.

Selain itu, sejumlah inovasi pelayanan juga sudah dilakukan seperti layanan disabilitas, layanan self service bagi WBP maupun layanan PB, CB berbasis TI. (sol)