Sekolah Vokasi UGM Transformasikan Pengabdian kepada Masyarakat Menjadi Gerakan Nyata

PPM bukan hanya sekadar ‘program', tetapi harus menjadi 'gerakan' .

Sekolah Vokasi UGM Transformasikan Pengabdian kepada Masyarakat Menjadi Gerakan Nyata
Seminar Nasional Hasil-Hasil Pengabdian kepada Masyarakat (SNH2PM) 2023. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, KULONPROGO -- Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) mengukuhkan komitmen nyata dalam Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) dengan menyelenggarakan Seminar Nasional Hasil-Hasil Pengabdian kepada Masyarakat (SNH2PM) 2023.

Lebih dari sekadar program rutin, kegiatan ini menandai transformasi PPM menjadi gerakan berkelanjutan yang mendorong perubahan nyata dalam masyarakat.

Dengan tema Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia untuk Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat, SNH2PM 2023 tidak hanya menjabarkan hasil-hasil PPM, tetapi juga merangsang diskusi mengenai bagaimana PPM dapat menjadi gerakan yang membawa dampak positif dalam jangka panjang.

Dekan Sekolah Vokasi UGM Prof Dr Ing Ir Agus Maryono IPM ASEAN Eng menggarisbawahi prinsip-prinsip inovatif, produktif, kolaboratif dan solutif sebagai fondasi untuk mengembangkan PPM yang lebih progresif.

"PPM bukan hanya sekadar ‘program', tetapi harus menjadi 'gerakan' yang mendorong perubahan secara menyeluruh," kata Prof Agus seperti tertulis dalam keterangan pers, Minggu (12/11/2023).

ARTIKEL LAINNYA: SIMPEG Karya UMBY Resmi Digunakan di SMK Ma’arif 1 Temon

Wakil Dekan bidang PPM SV UGM, Dr Wiryanta ST MT menekankan PPM harus menjadi lebih dari sekadar program tahunan. "Memberikan 'kail' kepada masyarakat bukan hanya memberi umpan. PPM harus menjadi gerakan yang memberdayakan masyarakat untuk mengembangkan kreativitas dan keterampilan mereka," ungkapnya.

Sekda Kabupaten Kulonprogo, Triyono MSi, memberikan dukungan untuk konsep gerakan ini.

"Semoga Sekolah Vokasi UGM dapat lebih berkontribusi dalam pengabdian kepada masyarakat untuk mengentaskan kemiskinan, memperkecil stunting, serta meningkatkan kesehatan ibu hamil dan anak-anak, terutama di daerah Kulonprogo," ujarnya.

SNH2PM 2023 tidak hanya menampilkan presentasi hasil-hasil PPM, tetapi juga menggelar sesi simposia yang mempertemukan pemikiran inovatif dalam bidang Sains dan Teknologi, Ekonomi dan Sosial Humaniora serta Agro dan Kesehatan.

Diskusi panel melibatkan narasumber utama Aria Nugrahadi ST M Eng dan Ella Rizki Farihatul Maftuhah, membahas strategi kebijakan dan inisiatif lokal dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

ARTIKEL LAINNYA: SMAN 1 Klaten Deklarasi Gerakan Ayo Rukun

SNH2PM 2023 juga menyoroti pameran expo pengabdian di lantai 1 gedung FRC UGM. Para mitra dari UMKM, Pokdarwis, Gapoktan, Kelompok Wanita Tani, Kelompok Tani Hutan, Kelompok Ternak dan BumDes di Kabupaten Kulonprogo aktif mempromosikan potensi dan produk lokal mereka kepada peserta dan pengunjung.

Ketua SNH2PM 2023, Raihan Pasha Isheka M Sc menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar rutinitas tahunan, melainkan sebuah gerakan nyata yang melibatkan partisipasi luas dari Pemerintah Daerah, mitra-mitra pengabdian, sponsor, serta narasumber, presenter dan peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

SNH2PM 2023 menandai langkah penting Sekolah Vokasi UGM mengubah paradigma PPM menjadi gerakan berkelanjutan, melibatkan semua pemangku kepentingan untuk mencapai perubahan positif dalam masyarakat.

Gedung Field Research Center (FRC) UGM di Wates dipilih sebagai lokasi seminar untuk memperkuat komitmen UGM dalam berkolaborasi dengan masyarakat dan menciptakan dampak yang berkelanjutan melalui PPM yang lebih progresif. (*)