Ruang Kelas SD Negeri 2 Donorejo Purworejo Ambrol

Siswa kelas 1 belajar di ruang perpustakaan dan kelas 2 belajar di mushala,

Ruang Kelas SD Negeri 2 Donorejo Purworejo Ambrol
Ambrolnya atap gedung SDN 2 Donorejo Kaligesing Purworejo. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Ruang kelas SD Negeri 2 Donorejo Desa Donorejo Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo Jawa Tengah ambrol, Kamis (30/5/2024) pukul 06:40.

Berita tersebut viral setelah Ketua DPRD Kabupaten Purworejo Dion Agasi Setyabudi mem-posting kunjungannya, Minggu (9/6/2024).

Dion menyebutkan penyelenggaraan pendidikan adalah kewajiban Negara. Kondisi sekolah yang memprihatinkan seperti di SDN 2 Donorejo sudah tidak seharusnya terjadi di Kabupaten Purworejo.

“Penanganan harus segera dilakukan dan pendidikan harus menjadi prioritas utama Pemerintah Kabupaten Purworejo,” kata Dion.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Purworejo melalui Sigit Supriyanto selaku Kabid Pengelolaan dan Perizinan Pendidikan menyatakan benar kejadian tersebut.

Sigit Supriyanto. (wahyu nur asmani ew/koranbernas.id)

"Saat kami mendapatkan  laporan terkait ambrolnya atap ruang kelas 1 pada SDN 2 Donorejo, saya langsung mengutus staf Sukiman, Pengelolaan Sarpras SD, untuk meninjau secara langsung," jelasnya, Senin (10/6/2204).

Menurutnya ambrolnya atas ruang kelas tersebut akibat banyak pohon rimbun yang menutupi genting kelas 1 sehingga atap menjadi lembab. Kayu penyangga rapuh kemudian ambrol.

"Kami sudah melihat ambrol atap ruang kelas 1, namun kami juga mengosongkan ruang kelas 2. Sementara siswa kelas 1 belajar di ruang perpustakaan dan kelas 2 belajar di mushala, itu dilakukan untuk kenyamanan dan keamanan siswa," kata Sigit didampingi Sukiman di ruang kerjanya.

Sigit menambahkan Dindikbud Purworejo akan menggunakan dana APBD tahun 2025 untuk perbaikan ruang kelas. “Kita cek dulu bangunan di sebelahnya apakah ada yang mengalami kerusakan. Kita akan melakukan revitalisasi SDN 2 Donorejo. Pohon-pohon di sekitar sekolah yang menganggu akan dipotong,” ungkapnya.

Dinas berkoordinasi dengan kepala desa setempat untuk pemotongan pohon yang daunnya berada di atas sekolah. (*)