Kalurahan Perlu Mengembangkan Inovasi Pelayanan, agar Tak Monoton

Setiap kalurahan memiliki potensi dan keunggulan yang dapat dikembangkan menjadi ciri khasnya.

Kalurahan Perlu Mengembangkan Inovasi Pelayanan, agar Tak Monoton
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo melakukan evaluasi Kalurahan Inovatif tahun 2024 di Kalurahan Umbulmartani Kapanewon Ngemplak, Senin (10/6/2024). (istimewa)

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo kembali melakukan evaluasi Kalurahan Inovatif tahun 2024, Senin (10/6/2024). Kali ini, evaluasi berlangsung di Kalurahan Umbulmartani Kapanewon Ngemplak sekaligus menjadi lokasi terakhir dari seluruh rangkaian evaluasi Kalurahan inovatif tahun 2024.

Bupati Kustini mengatakan lomba Kalurahan inovatif memasuki tahun ketiga. Menurutnya, kegiatan itu merupakan upaya meningkatkan peran kalurahan dalam pembangunan daerah.

"Kemandirian kalurahan menuntut setiap kalurahan mengembangkan strategi inovatif, kreatif dan tidak monoton. Saya berharap, dapat memotivasi dan memberikan ruang bagi kalurahan untuk membuat inovasi dalam percepatan pelayanan tata kelola pemerintah Kalurahan," kata Kustini.

Kustini menilai, kalurahan memiliki daya dukung besar terhadap pembangunan wilayah. Dibutuhkan inovasi yang mampu mengoptimalkan potensi dan keunggulan masing-masing kalurahan.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo meninjau stan UMKM di Kalurahan Umbulmartani. (istimewa)

Kustini yakin setiap kalurahan memiliki potensi dan keunggulan yang dapat dikembangkan menjadi ciri khasnya. Dia juga mendorong seluruh kalurahan terus menciptakan terobosan dalam penyelesaian berbagai permasalahan, tidak hanya pelayanan administrasi tetapi juga permasalahan lain seperti pengentasan kemiskinan, kesehatan bahkan infrastruktur wilayah.

Sebelumnya, Bupati Sleman beserta jajarannya melakukan evaluasi Kalurahan Inovatif di 17 kapanewon. Setiap kalurahan yang dievaluasi merupakan perwakilan dari masing-masing kapanewon.

Pada pelaksanaannya, evaluasi ini menyasar berbagai inovasi yang dilakukan kalurahan dalam simulasi pelayanan masyarakat serta, berbagai aspek yang berkaitan dengan perekonomian, kesehatan hingga sosial. (*)