Baznas RI Meluncurkan Program Balai Ternak di Gunungkidul

Dengan persilangan pejantan ras Australia, keturunan yang dihasilkan akan lebih besar.

Baznas RI Meluncurkan Program Balai Ternak di Gunungkidul
Peluncuran program Balai Ternak Raja Kaya Baznas RI di Kalurahan Getas, Kapanewon Playen Gunungkidul, Senin (10/6/2024). (istimewa)

KORANBERNAS.ID, GUNUNGKIDUL -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia (RI) meluncurkan program Balai Ternak Raja Kaya di Kalurahan Getas Kapanewon Playen Gunungkidul.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat daerah dan tokoh masyarakat termasuk Kepala Baznas DIY, Puji Astuti, Bupati Gunungkidul Sunaryanta serta Deputi II Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Muhammad Imdadun Rahmat.

Dalam sambutannya, Puji Astuti menyampaikan rasa syukur dan harapan besar atas peluncuran balai ternak ini. Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Baznas RI yang telah menginisiasi Balai Ternak Raja Kaya di Kalurahan Getas.

"Program ini diharapkan menjadi berkah dan manfaat bagi warga setempat, meningkatkan kesejahteraan mereka," ujarnya, Senin (10/6/2024).

Pendampingan

Puji menekankan pentingnya kerja sama dan pendampingan dari semua pihak termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, untuk memastikan keberhasilan program tersebut.

"Kami mohon titip kepada Bapak Ibu di Kabupaten Gunungkidul untuk terus mendampingi dan membina. Dengan kerja sama yang baik, Insya Allah program ini akan memberikan dampak positif yang signifikan," tambah Puji.

Sedangkan Sunaryanta menyampaikan apresiasi mendalam atas bantuan yang diberikan oleh Baznas. Orang nomor satu di Gunungkidul itu menegaskan bantuan diharapkan menjadi awal yang baik serta menjadi tantangan bagi kelompok ternak untuk membuktikan amanah yang diberikan.

"Kami berharap bantuan ini bisa ngrembaka dan lestari ke depan, memberikan kesejahteraan bagi masyarakat," katanya.

Ras Australia

Muhammad Imdadun Rahmat menjelaskan total ada 190 kambing yang diberikan kepada 25 penerima. Di antaranya kambing jantan, betina yang sudah bunting, kambing dewasa, dan bakalan. Kambing yang diberikan merupakan ras Australia.

"Harapannya, dengan adanya persilangan dengan pejantan ras Australia, keturunan yang dihasilkan akan lebih besar dan berkualitas," terangnya.

Imdadun menekankan program ini akan dipantau dan didampingi selama dua tahun baik pendampingan dari Baznas maupun pendampingan dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul.

"Bantuan sebesar Rp 580.486.000 ini dari para muzakki. Semoga Allah SWT memberikan balasan berlipat-lipat kepada mereka yang telah berzakat dan berinfak melalui Baznas," katanya.

Peluncuran Balai Ternak Raja Kaya ini menandai langkah maju meningkatkan kesejahteraan peternak di Gunungkidul, dengan harapan program ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat. (*)