Inovasi Adminduk Sleman Memudahkan Data Kependudukan

Inovasi dalam upaya pelaksanaan program sadar memutakhirkan data penduduk dan program pemanfaatan data kependudukan.

Inovasi Adminduk Sleman Memudahkan Data Kependudukan
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo meluncurkan inovasi pelayanan administrasi kependudukan (Adminduk), Selasa (13/6/2023). (istimewa)
KORANBERNAS.ID,SLEMAN--Guna meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan (Adminduk), Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Sleman, meluncurkan sejumlah inovasi pada hari Selasa (13/6/2023), bertempat di hotel Grha Sarina Vidi, Mlati, Sleman. Peluncuran dilakukan secara simbolis oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo.
 
Inovasi yang diluncurkan yakni, inovasi Gerakan Pemutakhiran Data Kartu Keluarga (Gapura Datuk), inovasi Sistem Geospasial Data Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil (SIGo Dukcapil), dan inovasi Pelayanan Adminduk di hari Sabtu (Laritu). Hal ini merupakan tidak lanjut dari Peraturan Bupati Sleman Nomor 34.1 Tahun 2023 Tentang Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan Kabupatan Sleman.
 
"Inovasi dalam upaya pelaksanaan program sadar memutakhirkan data penduduk dan program pemanfaatan data kependudukan," ujar Kustini.
 
Kustini menyebut hal ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Sleman untuk memberikan pelayanan terbaik terkait adminduk kepada masyarakat. Diharapkan dengan diluncurkannya inovasi ini dapat semakin memudahkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat Sleman dalam mengurus administrasi kependudukan.
 
“Akurasi data kependudukan merupakan pondasi dari penyusunan kebijakan yang tepat sasaran,” jelasnya.
 
Sementara Kepala Dukcapil Sleman, Susmiarto menjelaskan Gapura Datuk merupakan upaya sosialisasi Dukcapil Sleman untuk meningkatkan kesadaran masyarakat guna memutakhirkan data Kartu Keluarga sebagai strategi untuk meningkatkan akurasi data kependudukan. Adapun hasil yang diharapkan adalah urusan kependudukan dapat berjalan lancar, pelayanan tepat sasaran, dan tersajinya data kependudukan yang berkualitas.
 
“Data Kependudukan secara spasial dapat dilihat melalui halaman depan website dukcapil.slemankab.go.id  dengan judul SIGo Dukcapil Sleman,” jelasnya.
 
Dinas Dukcapil Sleman juga meluncurkan pelayanan pada hari Sabtu atau Laritu. Inovasi ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan pada masyarakat yang akan mengurus adminduk di hari libur akhir pekan. Pelayanan Laritu sendiri dibuka sampai pukul 12.00 WIB. 
 
“Ini berkaca dari pelayanan adminduk di hari lebaran kemarin. Ternyata antusias masyarakat mengurus adminduk di hari libur cukup banyak,” kata Susmiarto. 
 
Pada kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan Perubahan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Pos Pelayanan Dokumen Kependudukan (Posyanduk) dengan 61 Kalurahan, dan ditambah 7 Kalurahan baru. Ini merupakan kerjasama yang diinisiasi perangkat Kalurahan, Dukuh, hingga Ketua RW dan RT, dengan Pemkab Sleman guna memudahkan masyarakat dalam mengajukan dokumen kependudukan melalui Posyanduk.
 
“Jadi sekarang sudah ada 68 Kalurahan yang menandatangani kerja sama. Harapan kami Kalurahan lainnya bisa bekerjasama terkait Posyanduk ini untuk kemudahan pengurusan adminduk,” katanya. (*)