Sebelas Ribu Keluarga di Sleman Peroleh RTLH
KORANBERNAS.ID,SLEMAN--Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengatakan dengan rumah layak huni kehidupan masyarakat diharapkan akan semakin sehat secara fisik dan psikis sehingga mampu berdaya secara ekonomi dan lebih produktif. Karena itu program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Sleman tidak akan terlaksana dengan optimal tanpa dukungan banyak pihak.
"Kegiatan RTLH ini merupakan salah satu wujud komitmen Pemkab Sleman bersama masyarakat dan swasta dalam mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Sleman," kata Kustini kepada wartawan usai menyerahkan buku rekening kegiatan rehabilitasi RTLH di Balai
Kalurahan Tirtoadi Kapanewon Mlati Sleman, Senin (25/7/2022).
Menurut Kustini kegiatan rehab rumah RTLH ini sudah dilakukan Pemkab Sleman sejak tahun 2010. Dan sampai saat ini total sudah menangani sejumlah 11.066 unit RTLH yang bersumber dari dana PBN, APBD Provinsi, APBD Kabupaten, Baznas dan CSR.
"Pada tahun 2022 Pemkab Sleman memperoleh DAK bidang perumahan sebesar Rp 7,77 miliar, yang terdiri dari DAK Rp 4,44 miliar dan sharing APBD Rp 3,33 miliar. Sedangkan kegiatan peningkatan kualitas RTLH APBD bidang perumahan sebesar Rp 3,91 miliar," papar Kustini.
Selain itu lanjut Kustini, Pemkab Sleman mendapat alokasi anggaran RTLH untuk peningkatan kualitas dan pembangunan baru dari Pemda DIY sebesar Rp 3,51 miliar.
"Alokasi anggaran baik DAK maupun APBD tersebut belum mencukupi kebutuhan untuk peningkatan kualitas 9.841 unit RTLH dan 3.811 unit pembangunan baru selama tahun 2021," jelas Kustini.
Kustini menambahkan pada tahun 2022 ini penanganan RTLH di Kabupaten Sleman untuk peningkatan kualitas RTLH sebanyak 400 unit dan pembangunan baru melalui program DAK dan APBD Provinsi sebanyak 258 unit. Sehingga masih ada daftar tunggu RTLH yang belum tertangani sejumlah 12.944 unit terdiri dari 9.441 unit untuk peningkatan kualitas RTLH dan 3.553 unit pembangunan baru.
"Pelaksanaan kegiatan untuk penanganan RTLH hingga saat ini sudah pada tahap pencairan kepada semua penerima bantuan melalui Bank Sleman. Pada tahap ini akan diterimakan 253 buku rekening bantuan dari APBD dan 222 buku rekening dari dana DAK," pungkas Kustini. (*)