SD Tahunan Yogyakarta Juara 1 Unggulan Sekolah Adiwiyata

SD Tahunan Yogyakarta Juara 1 Unggulan Sekolah Adiwiyata

KORANBERNAS.ID,YOGYAKARTA -- Usaha akan memberikan hasil. Kerja keras jajaran SD Tahunan Yogyakarta dalam menghijaukan dan melestarikan lingkungan sekolah membuat sekolah tersebut meraih juara I  tingkat nasional sekolah Unggulan Himpunan Penggiat Adiwiyata Indonesia (HPAI bersama ASTRA Internasional).

"Penghargaan diberikan kepada sekolah yang mengembangkan program adiwiyata," ujar Any Latifah SPd MSc, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah HPAI Kota Yogyakarta, di sela pengumuman pemenang, Sabtu (11/12/2021).

Menurut Any, sebagai sekolah Unggulan HPAI Adiwiyata ini membuat SD Tahunan mendapatkan dukungan dari Astra International dan Kementerian Lingkungan Hidup dalam pengembangan program adiwiyata. Karena itu SD Tahunan harus berbenah diri, selalu semangat untuk menanamkan karakter lingkungan hidup.

SD Tahunan pun harus siap menjadi cermin bagi seluruh sekolah dalam mengembangkan program adiwiyata di Indonesia. Selain itu menjadi sekolah rujukan bagi seluruh sekolah di Indonesia dan DIY.

Gol seting dari verifikasi lapangan Calon sekolah unggulan Himpunan Penggiat Adiwiyata Indonesia bersama Astra International ini dan pemangku wilayah Kelurahan Tahunan adalah membawa SD Tahunan menjadi pelopor dan penggerak kuliner bunga telang  bagi seluruh warga kelurahan Tahunan, Yogyakarta. "Juga tidak berhenti di kegiatan lomba," ujarnya.

Kepala SD Tahunan Dra Triananurastuti MPd mengungkapkan sekolah akan terus melakukan peningkatan kinerja pada masing-masing divisi kelompok kerja. Di antaraya melaksanakan program Penerapan Perilaku Ramah Lingkungan (PRLH) menerapkan pengelolaan sampah, Konservasi energi, Konservasi air, pemeliharaan tanaman dan konservasi keanekaragaman hayati.

“Kami juga mengembangkan berbagai macam inovasi  dengan mengangkat inovasi yang utama adalah kreasi bunga telang  dengan berbagai macam kudapan bunga telang, ecoprint telang daun dan bunganya," jelasnya.

Triana menambahkah, semua program terdokumentasi secara rapi di 16 folder penilaian Adiwiyata, termasuk bukti perangkat pembelajaran guru SD Tahunan yang memanfaatkan sarana prasarana yang ada di lingkungan sekolah. (*)