Sangat Tepat Tebing Breksi Dibuka lagi

Sangat Tepat Tebing Breksi Dibuka lagi

KORANBERNAS.ID, SLEMAN – Destinasi wisata Tebing Breksi kini sudah mengantongi izin dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk melakukan uji coba pembukaan. Penunjukan destinasi wisata di Kapanewon Prambanan tersebut menggantikan Candi Ratu Boko.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan penunjukan wisata Tebing Breksi ditetapkan melalui surat edaran No SE/8/IL.04.00 DII/2021 tentang panduan penggunaan aplikasi peduli lindungi dan protokol kesehatan pada tempat wisata.

Penunjukan tersebut merujuk pada permohonan mengganti objek uji coba wisata yang sebelumnya diajukan Dinas Pariwisata (Dispar) DIY.

“Ratu Boko dan Prambanan ini kan sama-sama dikelola TWC dan basisnya BUMN. Apalagi Prambanan juga diizinkan buka. Kalau Tebing Breksi ini kan basisnya Bumdes dan pemberdayaan masyarakat. Kemarin Dispar DIY mengajukan permohonan itu,” kata Kustini.

Kustini menilai penunjukan wisata Tebing Breksi untuk uji coba pembukaan kembali tempat wisata setelah sekian lama tutup, sangat tepat. Ini karena obyek wisata di wilayah Sleman timur tersebut dikelola langsung Bumdes dan sifatnya pemberdayaan masyarakat.

Selain itu, juga sebagai tempat promosi sejumlah olahan produk UMKM masyarakat serta memiliki komunitas mobil jeep yang sering dimanfaatkan pengunjung.

“Tebing Breksi ini lebih kompleks. Pengelolanya masyarakat sekitar. Ada puluhan UMKM, komunitas jeep dan lainnya. Jadi efek uji coba ini akan bisa berdampak sangat luas,” terang Kustini.

Wisata Tebing Breksi juga telah mengantongi sertifikat CHSE dari Kemenparekraf sebagai salah satu syarat uji coba. Selain CHSE, pengelola wisata juga telah mendapatkan QR Code Peduli Lindungi dari Kementerian Kesehatan.

Kustini mengatakan dalam waktu dekat dinas terkait akan melakukan skenario uji coba. Dengan dimulainya uji coba, kustini berharap perekonomian masyarakat sekitar dapat kembali bergeliat. (*)