Relawan Dilatih Cara Merawat Jenazah Covid-19
KORANBERNAS.ID, KULONPROGO -- Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kulonprogo menggandeng Klinik Pratama PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit Wates mengadakan pelatihan pemulasaraan jenazah korban Covid-19.
Pelatihan yang berlangsung Rabu (20/5/2020) di klinik setempat diikuti 43 orang relawan dari 13 Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) se-Kulonprogo. Mereka memperoleh materi rukti jenazah dari Tim Husnul Khatimah RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
Manajer Operasional RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit Wates, Eka Budy Santoso S Sos MPd Med, menyampaikan kegiatan ini dimaksudkan agar masyarakat bisa melakukan perawatan sendiri terhadap jenazah korban meninggal karena virus Corona.
“Seiring bertambahnya jumlah pasien Covid-19 yang meninggal, kami menginginkan masyarakat mampu melakukan pemulasaraan jenazah,” ungkapnya.
Menurut dia, tidak menutup kemungkinan jika jumlah pasien terus meningkat maka rumah sakit kewalahan. Melalui pelatihan ini diharapkan masyarakat dapat turut serta melakukan pemulasaraan secara tepat tanpa rasa cemas atau takut.
Eka menerangkan kegiatan tersebut bertujuan memberikan edukasi agar masyarakat tidak menolak jenazah Covid-19 disebabkan rasa rakut berlebihan.
Adapun materi pelatihan disampaikan oleh Alfis Khoirul Khisoli selaku Bina Ruhani RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, meliputi persiapan, bahan, alat serta perlengkapan. Semuanya harus standar protokol kesehatan.
Peserta juga dilatih cara memandikan, mengafani sampai menguburkan jenazah.
Ketua MCCC Kulonprogo, Alip Mulyono, memberikan apresiasi kepada PKU yang bersedia memberikan pelatihan. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, agar semua merasa bertanggung jawab terhadap pandemi ini," kata dia. (sol)